Jejak Kehidupan Awal di Bumi Berusia 3,5 Miliar Tahun Ditemukan
loading...
A
A
A
SIDNEY - Para ilmuwan telah menemukan bukti menarik yang menunjukkan tanda-tanda kehidupan tertua di Bumi, yang berusia sekitar 3,5 miliar tahun.
Penemuan luar biasa ini terjadi di laguna terpencil dan jernih di Dataran Tinggi Atacama Argentina, dekat perbatasan Chili-Bolivia.
Di ketinggian lebih dari 12.000 kaki di atas permukaan laut, terdapat danau dangkal yang menjadi rumah bagi struktur unik yang disebut stromatolit. Stromatolit ini adalah kumpulan batuan berkapur dan sedimen yang terbentuk oleh pertumbuhan subur mikroorganisme fotosintesis yang dikenal sebagai cyanobacteria.
Dinamakan dari kata Yunani yang berarti "batuan berlapis", stromatolit ini adalah fosil hidup yang hanya ditemukan di beberapa laguna dan teluk asin di planet kita.
Ekosistem unik mereka menawarkan jendela ke masa lampau Bumi miliaran tahun yang lalu, ketika organisme primitif pertama kali muncul di planet ini.
"Stromatolit ini mungkin menjadi salah satu contoh terbaik dari tanda-tanda awal kehidupan di Bumi. Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya, dan saya yakin para ilmuwan lain pun belum pernah melihatnya. Sungguh menakjubkan bahwa kita masih dapat menemukan hal-hal yang tidak terdokumentasikan seperti ini di planet kita." tutur Ahli geologi Brian Hynek seperti dilansir dari Mirror.
Penemuan luar biasa ini memberikan wawasan baru yang berharga tentang asal-usul kehidupan di Bumi dan potensinya di planet lain.
Stromatolit ini bertindak sebagai pengingat bahwa bahkan di tempat yang paling terpencil dan ekstrem di planet kita, kehidupan dapat menemukan cara untuk berkembang dan bertahan.
Penemuan luar biasa ini terjadi di laguna terpencil dan jernih di Dataran Tinggi Atacama Argentina, dekat perbatasan Chili-Bolivia.
Di ketinggian lebih dari 12.000 kaki di atas permukaan laut, terdapat danau dangkal yang menjadi rumah bagi struktur unik yang disebut stromatolit. Stromatolit ini adalah kumpulan batuan berkapur dan sedimen yang terbentuk oleh pertumbuhan subur mikroorganisme fotosintesis yang dikenal sebagai cyanobacteria.
Dinamakan dari kata Yunani yang berarti "batuan berlapis", stromatolit ini adalah fosil hidup yang hanya ditemukan di beberapa laguna dan teluk asin di planet kita.
Ekosistem unik mereka menawarkan jendela ke masa lampau Bumi miliaran tahun yang lalu, ketika organisme primitif pertama kali muncul di planet ini.
"Stromatolit ini mungkin menjadi salah satu contoh terbaik dari tanda-tanda awal kehidupan di Bumi. Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya, dan saya yakin para ilmuwan lain pun belum pernah melihatnya. Sungguh menakjubkan bahwa kita masih dapat menemukan hal-hal yang tidak terdokumentasikan seperti ini di planet kita." tutur Ahli geologi Brian Hynek seperti dilansir dari Mirror.
Penemuan luar biasa ini memberikan wawasan baru yang berharga tentang asal-usul kehidupan di Bumi dan potensinya di planet lain.
Stromatolit ini bertindak sebagai pengingat bahwa bahkan di tempat yang paling terpencil dan ekstrem di planet kita, kehidupan dapat menemukan cara untuk berkembang dan bertahan.
(wbs)