Menguji Ketangguhan Shmel, Robot Penjinak Bom Rusia

JAKARTA - Robot penjinak bom Rusia, Shmel menjalani pengujian dengan membersihkan ranjau dari objek sipil. Model robot Shmel yang diuji pada Kamis (30/5/2024) kemarin dipamerkan di High-Precision Complexes Expo di Patriot Park, Moskow.

"Perusahaan Negara Rostec memulai fase baru operasi eksperimental penjinak bom robotik MGR-4 Shmel dalam kondisi riil di lapangan," kata Direktur Klaster Senjata Konvensional dan Bahan Kimia Khusus Rostec Bekhan Ozdoyev, dilansir dari Sputnik Globe, Jumat (31/5/2024).

Pengujian ekstensif terhadap MGR-4 di tempat terbuka untuk mengetahui waktu riil penjinakan bom secara tepat waktu. Shmel selama ini diatur untuk menjinakkan pukat anti-ranjau baru. Sedangkan dalam pengujian kemampuannya ditambah agar efektif menjinakkan ranjau anti-personil kecil. Hal ini dilakukan karena jenis ranjau tersebut menjadi ancaman serius bagi warga sipil.



MGR-4 juga tetap mempertahankan keunggulan utamanya dalam hal keamanan. Robot ini memungkinkan operator berada di tempat yang aman - pada jarak hingga 1.000 meter.

MGR-4 menjadi pengembangan inisiatif dari dua perusahaan, yaitu Elektromekanik Kovrov (KEMZ) dan VNII Signal JSC.



Fitur utama dari mesin ini berupa sistem kendali jarak jauh dengan kamera dan sensor eksternal. Kemampuan ini memungkinkan pembersihan ranjau dari jarak jauh tanpa mengekspos penyelamat penjinak bom pada risiko yang tidak perlu. Hal ini sangat penting ketika penyelamat harus menghadapi jebakan yang dirancang untuk menghantam penjinak bom. Pengujian Shmel diperkirakan akan selesai pada paruh kedua tahun 2024.