Spesifikasi Kapal Selam K-561 Kazan Rusia yang Mampu Bertahan 100 Hari di Bawah Laut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Spesifikasi kapal selam K-561 Kazan Rusia menarik diketahui. Kapal selam ini menjadi salah satu pengisi armada Angkatan Laut Moskow.
Baru-baru ini, kapal selam K-561 Kazan dikabarkan bakal singgah di Kuba. Kondisi ini membuat Amerika Serikat waspada mengingat lokasi persinggahan kapal itu yang dekat dengan kota Miami di Florida.
Menurut laporan TheWarZone, sebelumnya kementerian angkatan bersenjata revolusioner Kuba memang menyebut ada beberapa kapal Rusia yang bakal berlabuh di ibu kota. Kendati begitu, pihaknya menyampaikan bahwa persinggahan kapal Rusia tidak dimaksudkan sebagai ancaman terhadap kawasan sekitar.
Lantas, seperti apa sebenarnya spesifikasi dari kapal selam K-561 Kazan ini? Berikut ulasannya.
K-561 Kazan merupakan kapal selam bertenaga nuklir yang menjadi bagian Angkatan Laut Rusia. Pada statusnya, kapal ini juga berstatus sebagai salah satu bagian dari kelas Yasen-M (Project 885).
Mengutip MoscowTimes, Selasa (11/6/2024), Kazan (K-561) menjadi kapal selam multi peran pertama yang dimodernisasi dari kelas Yasen-M setelah Severodvinsk. Kapal ini mulai dirancang sekitar 2009 dan diluncurkan pada Juli 2017.
Pada riwayatnya, Kazan seharusnya diserahkan kepada Angkatan Laut Rusia pada 2018. Namun, penyerahannya tertunda hingga 2019 karena beberapa alasan.
Setelahnya, kapal selam Kazan resmi berlayar untuk uji coba laut pertamanya pada September 2019. Akan tetapi, uji coba itu mengungkap beberapa kelemahan dari kapal, sehingga membuatnya terus dibenahi.
Melihat spesifikasinya, K-561 Kazan punya kerangka yang cukup panjang. Kapal selam ini memiliki panjang 139 meter serta lebar 13 meter dengan draft yang masuk sekitar 10 meter.
Saat meluncur di atas laut, Kazan memiliki bobot sekitar 13.800 ton. Angka tersebut bakal meningkat menjadi hampir 14.700 ton ketika menyelam di bawah permukaan.
Baru-baru ini, kapal selam K-561 Kazan dikabarkan bakal singgah di Kuba. Kondisi ini membuat Amerika Serikat waspada mengingat lokasi persinggahan kapal itu yang dekat dengan kota Miami di Florida.
Menurut laporan TheWarZone, sebelumnya kementerian angkatan bersenjata revolusioner Kuba memang menyebut ada beberapa kapal Rusia yang bakal berlabuh di ibu kota. Kendati begitu, pihaknya menyampaikan bahwa persinggahan kapal Rusia tidak dimaksudkan sebagai ancaman terhadap kawasan sekitar.
Lantas, seperti apa sebenarnya spesifikasi dari kapal selam K-561 Kazan ini? Berikut ulasannya.
Spesifikasi Kapal Selam K-561 Kazan Rusia
K-561 Kazan merupakan kapal selam bertenaga nuklir yang menjadi bagian Angkatan Laut Rusia. Pada statusnya, kapal ini juga berstatus sebagai salah satu bagian dari kelas Yasen-M (Project 885).
Mengutip MoscowTimes, Selasa (11/6/2024), Kazan (K-561) menjadi kapal selam multi peran pertama yang dimodernisasi dari kelas Yasen-M setelah Severodvinsk. Kapal ini mulai dirancang sekitar 2009 dan diluncurkan pada Juli 2017.
Pada riwayatnya, Kazan seharusnya diserahkan kepada Angkatan Laut Rusia pada 2018. Namun, penyerahannya tertunda hingga 2019 karena beberapa alasan.
Setelahnya, kapal selam Kazan resmi berlayar untuk uji coba laut pertamanya pada September 2019. Akan tetapi, uji coba itu mengungkap beberapa kelemahan dari kapal, sehingga membuatnya terus dibenahi.
Melihat spesifikasinya, K-561 Kazan punya kerangka yang cukup panjang. Kapal selam ini memiliki panjang 139 meter serta lebar 13 meter dengan draft yang masuk sekitar 10 meter.
Saat meluncur di atas laut, Kazan memiliki bobot sekitar 13.800 ton. Angka tersebut bakal meningkat menjadi hampir 14.700 ton ketika menyelam di bawah permukaan.