Gelombang Panas Terpanjang Mencengkeram India

Senin, 10 Juni 2024 - 23:48 WIB
loading...
Gelombang Panas Terpanjang...
Gelombang Panas. FOT/ MIRROR
A A A
NEW DELHI - Gelombang panas terpanjang kini melanda India, kata kepala ahli meteorologi pemerintah hari ini sambil memperingatkan bahwa masyarakat akan menghadapi panas yang semakin 'mencekam'.



Beberapa wilayah di India utara dilanda gelombang panas sejak pertengahan Mei dengan suhu melonjak di atas 45 derajat Celcius.

Gelombang panas ini merupakan yang terpanjang karena dirasakan selama sekitar 24 hari di berbagai wilayah di negara ini, kata Kepala Departemen Meteorologi India (IMD), Mrutyunjay Mohapatra dalam wawancara dengan surat kabar harian Express.

Suhu diperkirakan akan turun seiring hujan monsun tahunan yang melanda India utara pada bulan ini, namun Mrutyunjay memperingatkan bahwa hal yang lebih buruk akan terjadi.

“Gelombang panas yang melanda negara ini akan semakin sering terjadi, berlangsung lebih lama, dan semakin buruk jika tindakan pencegahan tidak dilakukan,” ujarnya Mohapatra seperti dilansir dari AFP, Senin (10/6/2024).

India merupakan penghasil emisi gas rumah kaca terbesar ketiga di dunia namun berkomitmen untuk mencapai perekonomian tanpa emisi pada tahun 2070, 20 tahun setelah tujuan tersebut dicapai oleh negara-negara industri Barat.

Saat ini, India sangat bergantung pada batu bara sebagai sumber energi.

“Aktivitas manusia, pertumbuhan populasi, industrialisasi dan mekanisme transportasi menyebabkan peningkatan konsentrasi karbon monoksida, metana, dan klorokarbon,''

“Kita tidak hanya membahayakan diri kita sendiri tetapi juga generasi masa depan kita,” kata Mrutyunjay.

Menurut dia, pembacaan suhu gelombang panas terkini di New Delhi menyamai rekor tertinggi yang pernah tercatat pada tahun 2022 yakni 49,2 Celcius.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1773 seconds (0.1#10.140)