Sumber Air Terbesar di Alam Semesta Ditemukan di Luar Angkasa

Kamis, 04 Juli 2024 - 19:51 WIB
loading...
Sumber Air Terbesar...
Sumber Air Terbesar di Alam Semesta. FOTO/ UNILAD
A A A
JAKARTA - Dunia sains dikejutkan dengan penemuan luar biasa: reservoir air terbesar dan terjauh yang pernah terdeteksi di alam semesta . Menariknya, air raksasa ini diperkirakan berusia sekitar 12 miliar tahun, menjadikannya salah satu penemuan paling kuno dan mengesankan dalam sejarah astronomi.



Tim yang dipimpin oleh Matt Bradford, seorang ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California.

Mereka memulai pengamatan pada tahun 2008 menggunakan teleskop setinggi 33 kaki di dekat puncak Mauna Kea di Hawaii, dan kemudian ditindaklanjuti dengan observasi dari serangkaian antena parabola di Pegunungan Inyo di California Selatan.

Tim kedua, dipimpin oleh Dariusz Lis, seorang rekan peneliti senior di bidang fisika di Caltech dan wakil direktur Caltech Submillimeter Observatory. Tim ini menggunakan Plateau de Bure Interferometer di Pegunungan Alpen Prancis untuk mengkonfirmasi keberadaan air.

Bersama-sama, kedua tim ini mengungkap keberadaan reservoir air yang sangat luas, mengelilingi quasar, lubang hitam supermasif yang terletak 12 miliar tahun cahaya dari Bumi. Air ini terdeteksi dalam bentuk uap, yang menyerap cahaya dari quasar, memungkinkan para ilmuwan untuk mengukurnya.

Keberadaan air di usia yang begitu dini, menunjukkan bahwa air adalah salah satu elemen fundamental alam semesta, yang ada sejak awal pembentukannya.

Kemungkinan kehidupan di luar angkasa, memperkuat kemungkinan keberadaan planet dan bulan yang dapat mendukung kehidupan di luar angkasa, karena air dianggap sebagai bahan penting untuk kehidupan seperti yang kita kenal.

Pembentukan galaksi Memberikan petunjuk tentang bagaimana galaksi terbentuk dan berevolusi, karena quasar dan reservoir air ini kemungkinan memainkan peran penting dalam proses ini.

Penemuan reservoir air raksasa ini adalah pengingat akan keagungan dan misteri alam semesta. Ini membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang asal-usul air, potensi kehidupan di luar angkasa, dan evolusi galaksi. Temuan ini merupakan bukti nyata dari kekuatan kolaborasi ilmiah dan rasa ingin tahu manusia yang tak terpadamkan untuk menjelajahi alam semesta.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4156 seconds (0.1#10.140)