Lima Jenis Turbulensi Pesawat, Mana yang Paling Bahaya?
loading...
A
A
A
Turbulensi termal adalah turbulensi yang terjadi karena proses naiknya massa udara oleh sistem konvektif, seperti saat terbentuknya awan-awan konvektif. Karena proses ini, maka turbulensi termal disebut juga turbulensi konvektif.
Turbulensi termal ini dapat mencapai ketinggian 12 kilometer pada wilayah tropis seperti di negara kita dan 18 kilometer untuk wilayah pada lintang lebih tinggi.
Turbulensi termal dapat terbentuk dalam awan dan di luar awan, utamanya awan Cumulonimbus pada selitar dasar dan juga puncaknya.
4. Turbulensi vortex
Turbulensi vortex adalah turbulensi yang terjadi ketika sebuah pesawat terbang melintas di belakang pesawat lain. Jenis turbulensi ini pernah terjadi, sekalipun tidak begitu sering.
Biasanya melibatkan pesawat yang lebih besar di depan, seperti Airbus A380 dan Boeing 747, dengan pesawat yang lebih kecial, seperti pesawat mesin tunggal atau pesawat lainnya.
Turbulensi ini disebabkan oleh wingtip pada pesawat yang menyebabkan vortex besar di belakang.
5. Turbulensi mekanik
Turbulensi mekanik adalah turbulensi yang terbentuk karena arus udara melewati hambatan-hambatan di permukaan bumi, seperti bangunan, pohon dan pegunungan. Gesekan udara terhadap adanya hambatan tersebut menghasilkan pusaran-pusaran udara.
Turbulensi termal ini dapat mencapai ketinggian 12 kilometer pada wilayah tropis seperti di negara kita dan 18 kilometer untuk wilayah pada lintang lebih tinggi.
Turbulensi termal dapat terbentuk dalam awan dan di luar awan, utamanya awan Cumulonimbus pada selitar dasar dan juga puncaknya.
4. Turbulensi vortex
Turbulensi vortex adalah turbulensi yang terjadi ketika sebuah pesawat terbang melintas di belakang pesawat lain. Jenis turbulensi ini pernah terjadi, sekalipun tidak begitu sering.
Biasanya melibatkan pesawat yang lebih besar di depan, seperti Airbus A380 dan Boeing 747, dengan pesawat yang lebih kecial, seperti pesawat mesin tunggal atau pesawat lainnya.
Turbulensi ini disebabkan oleh wingtip pada pesawat yang menyebabkan vortex besar di belakang.
5. Turbulensi mekanik
Turbulensi mekanik adalah turbulensi yang terbentuk karena arus udara melewati hambatan-hambatan di permukaan bumi, seperti bangunan, pohon dan pegunungan. Gesekan udara terhadap adanya hambatan tersebut menghasilkan pusaran-pusaran udara.
(wbs)