Heboh! Hiu Tutul Sepanjang 4 Meter Menyatroni Pantai di Demak
loading...
A
A
A
DEMAK - Warga pesisir Pantai Demak, Jawa Tengah, dihebohkan dengan kemunculan seekor hiu tutul sepanjang 4 meter. Diduga ikan besar ini terpisah dari kelompoknya dan terdampar di pesisir pantai akibat terseret gelombang laut yang tinggi.
Aksi Hiu Tutul Terekam Kamera
Aksi hiu tutul yang masuk ke pesisir Pantai Morosari, Demak, terekam kamera seorang nelayan asal Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Demak. Dalam video yang viral di media sosial, terlihat hiu tutul berenang kebingungan dan sempat melintas di bawah jembatan bambu dari bangunan bagan milik nelayan setempat.
Sunaryo, nelayan yang merekam video tersebut, mengatakan bahwa penampakan hiu tutul terjadi pada Rabu (4/7/2024) sekitar pukul 1 siang. Ikan tersebut terlihat memutar-mutar di sekitar Pantai Morosari.
"Baru kali ini saya melihat hiu tutul di pesisir pantai Demak," ujar Sunaryo. Ia menduga ikan tersebut lepas dari kelompoknya akibat terseret gelombang air laut yang tinggi.
Diperkirakan hiu tutul yang berada di Pantai Morosari masih muda dan terpisah dari induknya. Hiu tutul juga termasuk ikan berukuran besar, karena saat dewasa bisa mencapai panjang hingga 12 meter.
Hiu tutul merupakan hewan yang dilindungi sehingga warga dilarang untuk melakukan pemanfaatan dalam bentuk apa pun terhadap ikan tersebut.
Hiu paus tidak memiliki preferensi khusus terhadap jenis perairan tertentu, selama perairan tersebut hangat dan memiliki sumber makanan yang cukup. Mereka dapat ditemukan di perairan jernih maupun keruh, dan di perairan yang tenang maupun bergelombang.
2. Cuaca Ekstrim: Badai atau cuaca buruk lainnya dapat mengganggu navigasi hiu paus dan mendorong mereka keluar dari jalur migrasi normal.
3. Gangguan Magnetik: Hiu tutul diyakini menggunakan medan magnet bumi untuk navigasi. Gangguan magnetik alami atau buatan manusia dapat mempengaruhi kemampuan navigasi mereka.
4. Penyakit atau Cedera: Hiu tutul yang sakit atau terluka mungkin kehilangan kemampuan navigasi atau menjadibingung,
Aksi Hiu Tutul Terekam Kamera
Aksi hiu tutul yang masuk ke pesisir Pantai Morosari, Demak, terekam kamera seorang nelayan asal Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Demak. Dalam video yang viral di media sosial, terlihat hiu tutul berenang kebingungan dan sempat melintas di bawah jembatan bambu dari bangunan bagan milik nelayan setempat.Sunaryo, nelayan yang merekam video tersebut, mengatakan bahwa penampakan hiu tutul terjadi pada Rabu (4/7/2024) sekitar pukul 1 siang. Ikan tersebut terlihat memutar-mutar di sekitar Pantai Morosari.
"Baru kali ini saya melihat hiu tutul di pesisir pantai Demak," ujar Sunaryo. Ia menduga ikan tersebut lepas dari kelompoknya akibat terseret gelombang air laut yang tinggi.
Warga Diminta Tidak Takut
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Demak, Nanang Tasunar, mengimbau masyarakat untuk tidak takut dan tidak menangkap hiu tutul tersebut. Selain pemakan plankton, hiu tutul termasuk hewan yang dilindungi karena habitatnya yang hampir punah.Diperkirakan hiu tutul yang berada di Pantai Morosari masih muda dan terpisah dari induknya. Hiu tutul juga termasuk ikan berukuran besar, karena saat dewasa bisa mencapai panjang hingga 12 meter.
Habitat Hiu Tutul
Biasanya, habitat hiu tutul berada di perairan laut dalam dan sering terlihat di pantai selatan Pulau Jawa. Namun, karena tingginya gelombang laut Pantura Jawa dalam satu bulan terakhir, memungkinkan kelompok ikan ini terseret arus atau muncul di pesisir pantai utara Jawa.Hiu Tutul bisa Tersesat
Pada akhir 2023, seekor ikan hiu tutul sepanjang 7 meter juga pernah ditemukan terdampar di tepi pantai Desa Pagak, Kecamatan Ngombol, Purworejo, Jawa Tengah. Nelayan menemukan hiu tutul yang sudah dalam kondisi lemas.Hiu tutul merupakan hewan yang dilindungi sehingga warga dilarang untuk melakukan pemanfaatan dalam bentuk apa pun terhadap ikan tersebut.
Habitat Hiu Tutul
Hiu paus atau hiu tutul (Rhincodon typus) mendiami perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Mereka lebih menyukai perairan hangat dengan suhu permukaan antara 21 hingga 30 derajat Celsius.Hiu paus tidak memiliki preferensi khusus terhadap jenis perairan tertentu, selama perairan tersebut hangat dan memiliki sumber makanan yang cukup. Mereka dapat ditemukan di perairan jernih maupun keruh, dan di perairan yang tenang maupun bergelombang.
Berikut beberapa penyebab Hiu Tutul Tersesat:
1. Perubahan Arus Laut: Hiu tutul mengikuti arus laut untuk mencari makanan dan bermigrasi. Perubahan arus yang tiba-tiba atau tidak biasa dapat menyebabkan mereka tersesat ke perairan yang tidak familiar.2. Cuaca Ekstrim: Badai atau cuaca buruk lainnya dapat mengganggu navigasi hiu paus dan mendorong mereka keluar dari jalur migrasi normal.
3. Gangguan Magnetik: Hiu tutul diyakini menggunakan medan magnet bumi untuk navigasi. Gangguan magnetik alami atau buatan manusia dapat mempengaruhi kemampuan navigasi mereka.
4. Penyakit atau Cedera: Hiu tutul yang sakit atau terluka mungkin kehilangan kemampuan navigasi atau menjadibingung,
(dan)