Teleskop James Webb Rekam Pembentukan Bintang-Bintang di Galaksi Cartwheel

MARYLAND - Teleskop Luar Angkasa James Webb mengungkapkan pembentukan bintang di galaksi berbentuk roda langka yang terbentuk dalam tabrakan galaksi yang telah lama terjadi. Gambar ini terlihat setelah menembus debu dan gas ke wilayah yang tidak terjangkau teleskop optik seperti Hubble.

Galaksi, yang disebut Cartwheel karena kemiripannya dengan roda kereta kuno, sebelumnya dipelajari oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble. Namun, cahaya inframerah Teleskop James Webb telah mengungkapkan sejumlah besar detail yang sebelumnya tidak terlihat dalam struktur galaksi.

Galaksi Cartwheel masih bertransformasi sebagai akibat dari tabrakan di masa lalu, dan pengamatan baru akan membantu memberikan wawasan tentang evolusi masa lalu dan masa depan. Cahaya inframerah, yang pada dasarnya adalah panas, menembus melalui awan debu, memungkinkan Teleskop Luar Angkasa James Webb untuk mengintip ke wilayah ruang yang tak mampu direkam teleskop optik Hubble.



Dalam gambar baru, instrumen Webb NIRCam dan MIRI, mengungkapkan bintang individu di dalam daerah pembentuk bintang di cincin luar galaksi Cartwheel. Termasuk gugusan bintang yang sangat muda di sekitar lubang hitam supermasif pusat galaksi, yang juga diselimuti debu.

Galaksi Cartwheel, terletak sekitar 500 juta tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Sculptor di langit selatan, adalah jenis galaksi yang agak langka yang oleh para astronom disebut galaksi cincin. Para ilmuwan percaya bahwa dahulu kala, Cartwheel adalah galaksi spiral yang umum, mirip dengan Bima Sakti kita.

Kemudian, sekitar 700 hingga 800 juta tahun cahaya yang lalu, bertabrakan dengan galaksi yang lebih kecil. Tabrakan itu mengubah bentuk dan strukturnya menjadi membentuk dua struktur seperti cincin, satu mengelilingi pusat galaksi dan lainnya membingkai seluruh galaksi.

“Kedua cincin meluas keluar dari pusat galaksi seperti riak di kolam,” keterangan Institut Sains Teleskop Luar Angkasa (STScI), yang mengoperasikan Teleskop James Webb di Maryland, dikutip SINDOnews, Rabu (3/8/2022).




Menurut STScI, saat cincin luar mengembang, dia mendorong keluar debu dan gas yang mengelilingi galaksi dan memicu pembentukan bintang. Area tempat lahirnya bintang-bintang baru tampak sebagai titik-titik biru kecil pada gambar dan tersebar di seluruh galaksi, tetapi terutama terkonsentrasi di cincin luar.

Pengamatan Teleskop James Webb juga mengungkapkan daerah yang kaya akan hidrokarbon dan debu silikat, yang membentuk jari-jari yang menghubungkan cincin bagian dalam dan luar. Gambar Hubble sebelumnya juga dapat membedakan jari-jari, tetapi pengamatan Webb baru membuat fitur ini lebih jelas.