Danau Memanas Ancaman Nyata Akibat Perubahan Iklim

Senin, 15 Juli 2024 - 08:41 WIB
loading...
Danau Memanas Ancaman...
Fenomena danau memanas. FOTO/ EART
A A A
JAKARTA - Fenomena danau yang memanas dengan laju tak tertandingi merupakan isu yang memprihatinkan. Keindahan danau yang menenangkan kini terancam bahaya besar, bagaikan piknik di tepi danau yang dirundung kabut kesuraman.



Seperti dliansir dari Science Alert, Penelitian mutakhir yang dilakukan oleh tim ahli limnologi dan pemodel iklim dari berbagai penjuru dunia menguak realitas ilmiah di balik kekhawatiran ini.

Dr. Lei Huang, ilmuwan terkemuka dalam penelitian ini, telah menyelesaikan studi pascadoktoralnya di Pusat Fisika Iklim IBS, Busan, Korea Selatan, dan saat ini menetap di Capital Normal University, Beijing, Tiongkok.

Pemanasan global adalah dalang utama di balik fenomena ini. Meningkatnya emisi gas rumah kaca menjebak panas di atmosfer, menyebabkan suhu Bumi naik secara keseluruhan. Dampaknya pun tak luput dari danau-danau di dunia.

Konsekuensi dari pemanasan danau ini terbilang luas dan kompleks. Berikut beberapa di antaranya:

Meningkatnya suhu air dapat menyebabkan stres dan penyakit pada ikan, berujung pada kematian massal.

Komposisi spesies di danau, termasuk plankton dan tanaman air, akan mengalami perubahan drastis. Hal ini dapat mengganggu rantai makanan dan keseimbangan ekologis secara keseluruhan.

Meningkatnya pertumbuhan alga berbahaya: Kondisi hangat dan kaya nutrisi mendorong pertumbuhan alga berbahaya yang dapat menghasilkan racun, membahayakan manusia dan hewan.

Menyusutnya permukaan air danau akibat penguapan yang lebih tinggi dapat menghilangkan habitat penting bagi berbagai spesies flora dan fauna.

Penguapan yang berlebihan dapat meningkatkan konsentrasi garam dan polutan dalam air danau, membuatnya tidak layak untuk berbagai keperluan, termasuk irigasi dan air minum.

Masa depan danau-danau di dunia ada di tangan kita. Dengan memahami ancaman yang dihadapi dan mengambil tindakan proaktif, kita dapat bekerja sama untuk melindungi harta karun alam yang indah dan rapuh ini untuk generasi mendatang.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1655 seconds (0.1#10.140)