Ledakan 540 Juta Tahun Lalu Munculkan Spesies Hewan Baru di Laut

Selasa, 16 Juli 2024 - 15:38 WIB
loading...
Ledakan 540 Juta Tahun...
Ledakan 540 juta tahun di laut. FOTO/ DAILY
A A A
LONDON - Ledakan Kambrium adalah periode evolusi yang pesat sekitar 540 juta tahun yang lalu, di mana banyak kelompok hewan muncul dan mulai berdiversifikasi. Sebelum ledakan Kambrium, sebagian besar kehidupan di Bumi terdiri dari organisme bersel tunggal dan multiseluler sederhana.



Namun, dalam kurun waktu 20-30 juta tahun, catatan fosil menunjukkan kemunculan berbagai macam makhluk kompleks dengan bentuk tubuh dan fitur baru yang aneh, seperti cangkang termineralisasi, anggota badan yang mencengkeram, dan organ sensorik seperti mata.

Seperti dilansir dari IFL Science, peristiwa ini menandai titik balik utama dalam sejarah kehidupan di Bumi, karena meletakkan dasar bagi keanekaragaman hayati hewan yang kita lihat sekarang.

Ledakan Kambrium masih menjadi topik penelitian aktif, dan para ilmuwan masih berusaha untuk memahami sepenuhnya apa yang menyebabkan ledakan evolusi yang luar biasa ini.

Salah satu teori utama menunjukkan bahwa peningkatan kadar oksigen di lautan mungkin berperan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bahkan sedikit peningkatan kadar oksigen dapat berdampak signifikan pada metabolisme dan perkembangan organisme, yang berpotensi memicu ledakan inovasi evolusioner.

Faktor lain yang mungkin berkontribusi termasuk perubahan iklim, pergeseran lempeng tektonik, dan munculnya predator baru.

Kemungkinan besar kombinasi dari beberapa faktor ini bekerja sama untuk menciptakan kondisi yang tepat untuk ledakan Kambrium.

Ledakan Kambrium adalah pengingat yang kuat akan kekuatan evolusi dan kemampuannya untuk menghasilkan keragaman kehidupan yang menakjubkan dalam waktu yang singkat.

Peristiwa ini terus memukau para ilmuwan dan memberikan wawasan tentang sejarah awal kehidupan di planet kita.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4826 seconds (0.1#10.140)