Intip Penampakan Buaya Terbesar di Dunia, Beratnya Lebih dari 1 Ton
loading...
A
A
A
JAKARTA - Buaya memiliki banyak jenis dengan karakteristik berbeda. Tercatat ada 28 spesies buaya di dunia yang tersebar di Afrika, Asia, Amerika, dan Australia. Di antara buaya-buaya ini ada yang hidup hingga seratus tahun lebih dan mendapat predikat buaya terbesar di dunia.
Rekor buaya terbesar di dunia saat ini dipegang oleh Cassius. Buaya yang hidup di sebuah pulau di lepas pantai Australia ini memiliki berat lebih dari 1 ton dan panjang sekitar 5,5 meter. Usianya diperkirakan mencapai 120 tahun.
Melansir dari The Sun, Rabu (17/7/2024) Cassius ditangkap di dekat peternakan sapi di Sungai Finniss, barat daya Darwin, di Northern Territory pada 1984 setelah dilaporkan menyerang perahu dan menerkam ternak.
Saat ditangkap, Cassius diperkirakan berusia antara 30 dan 80 tahun dan merupakan buaya terbesar yang pernah ditangkap hidup-hidup di Australia. Setelah itu, ia dibawa ke Green Island pada tahun 1987 oleh pemburu buaya George Craig, yang telah membuka Marineland Melanesia pada tahun 1969.
Profesor Grahame Webb, peneliti buaya yang ikut dalam penangkapan Cassius, mengatakan saat itu ukurannya 16 kaki 10 inci. "Dia adalah buaya tua yang besar dan keriput saat itu. Buaya sebesar itu tidak normal," katanya kepada ABC News.
Sejak Cassius dibawa ke Green Island 35 tahun lalu, dia telah tumbuh menjadi monster sepanjang 18 kaki seperti sekarang ini.
Menurut situs web Marineland Melanesia Crocodile Habitat, Cassius bertambah panjang tiga inci antara tahun 1987 hingga 2010. "Cassius adalah hewan yang benar-benar cantik, dan kepribadian serta penampilannya tidak seperti buaya lainnya. Hanya dengan menatapnya, Anda bisa tahu dia bijaksana di usia tuanya, dan dia suka mengawasi pengunjung, dengan mata emasnya yang tak tergoyahkan."
Rekor buaya terbesar di dunia saat ini dipegang oleh Cassius. Buaya yang hidup di sebuah pulau di lepas pantai Australia ini memiliki berat lebih dari 1 ton dan panjang sekitar 5,5 meter. Usianya diperkirakan mencapai 120 tahun.
Melansir dari The Sun, Rabu (17/7/2024) Cassius ditangkap di dekat peternakan sapi di Sungai Finniss, barat daya Darwin, di Northern Territory pada 1984 setelah dilaporkan menyerang perahu dan menerkam ternak.
Saat ditangkap, Cassius diperkirakan berusia antara 30 dan 80 tahun dan merupakan buaya terbesar yang pernah ditangkap hidup-hidup di Australia. Setelah itu, ia dibawa ke Green Island pada tahun 1987 oleh pemburu buaya George Craig, yang telah membuka Marineland Melanesia pada tahun 1969.
Baca Juga
Profesor Grahame Webb, peneliti buaya yang ikut dalam penangkapan Cassius, mengatakan saat itu ukurannya 16 kaki 10 inci. "Dia adalah buaya tua yang besar dan keriput saat itu. Buaya sebesar itu tidak normal," katanya kepada ABC News.
Sejak Cassius dibawa ke Green Island 35 tahun lalu, dia telah tumbuh menjadi monster sepanjang 18 kaki seperti sekarang ini.
Menurut situs web Marineland Melanesia Crocodile Habitat, Cassius bertambah panjang tiga inci antara tahun 1987 hingga 2010. "Cassius adalah hewan yang benar-benar cantik, dan kepribadian serta penampilannya tidak seperti buaya lainnya. Hanya dengan menatapnya, Anda bisa tahu dia bijaksana di usia tuanya, dan dia suka mengawasi pengunjung, dengan mata emasnya yang tak tergoyahkan."