Dua Ilmuwan Raih Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua ilmuwan meraih penghargaan Achmad Bakrie XX 2024. Mereka adalah Afriyanti Sumboja B.Eng., Ph.D. dan Dr. Ir. Grandprix Thomryes Marth Kadja.
Afriyanti berhasil memenangkan penghargaan untuk kategori Sains dan Teknologi, sementara Grandprix Thomryes Marth Kadja meraih penghargaan khusus ilmuwan muda .
Afriyanti dianugerahi penghargaan ini lantaran dinilai sebagai periset yang menjadi representasi aktif Indonesia di kancah global dalam bidang riset fundamental dan terdepan di bidang Teknik Material untuk pengembangan baterai generasi mendatang dengan performa penyimpanan energi yang lebih besar. Sementara Grandprix berkat pengembangan material nano sebagai katalis untuk energi berkelanjutan.
Selain dua ilmuwan ini, penghargaan Achmad Bakrie XX 2024 juga diberikan kepada tiga orang lain. Yaitu Jusuf Wanandi (Pemikiran Sosial), D. Zawawi Imron (Seni dan Budaya: Sastra), serta dr. Harapan, DTM&H., M.Infect.Dis., Ph.D. (Kesehatan).
Ketua Penyelenggara Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024, Aninditha Anestya Bakrie (Ditha), mengungkapkan para penerima penghargaan dipilih oleh dewan juri yang kompeten dengan berbagai latar belakang dan kepakaran.
Baca Juga: Dihadiri Hary Tanoesoedibjo, Ini 5 Pemenang Penghargaan Achmad Bakrie
“Untuk tahun ini profil dewan jurinya kami buka agar masyarakat juga dapat mengetahui bahwa para penerima dipilih oleh dewan juri yang sangat kompeten dan kredibel,” kata Ditha dalam keterangan tertulis.
Penghargaan Achmad Bakrie merupakan inisiatif Keluarga Bakrie untuk mengapresiasi putra-putri Indonesia yang memiliki pencapaian serta karya inspiratif yang bermanfaat bagi Indonesia, bahkan dunia. Penghargaan digelar setiap tahun di bulan Agustus, bersamaan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sejak digelar pada 2003, penghargaan Achmad Bakrie telah diberikan kepada 86 penerima yang terdiri dari 82 perorangan dan 4 lembaga atau kelompok. Ditambah dengan tahun ini, maka total penerima penghargaan saat ini berjumlah 91 penerima.
Pada tahun ini, dilakukan rekategorisasi bidang penghargaan menjadi lima bidang, yaitu: Pemikiran Sosial, Seni dan Budaya, Sains dan Teknologi, Kesehatan, dan Penghargaan Khusus. Bidang ini akan menjadi kategori tetap untuk penghargaan tahun-tahun berikutnya.
Ketua Dewan Juri Prof. Sofia W. Alisjahbana mengungkapkan meskipun ada perdebatan dalam proses penjurian, namun para juri yang berasal dari berbagai latar belakang cukup kompak. Dalam memilih kandidat dan memutuskan penerima, dewan juri tidak hanya menilai karya dan prestasi saja, namun juga aspek kemanfaatannya bagi masyarakat.
“Sesuai dengan nilai yang ada pada Penghargaan Achmad Bakrie, dalam melakukan penjurian kami juga memperhatikan aspek kemanfaatan,” kata Sofia. Karenanya, penerima penghargaan adalah orang Indonesia yang selama ini mengabdikan hidupnya untuk berkarya serta bermanfaat bagi orang banyak.
“Alhamdulillah semua penerima bersedia menerima penghargaan dan akan hadir di acara Penganugerahan Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024. Kami berharap para penerima terus berkarya dan berkontribusi untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera,” kata Ditha.
Malam Penganugerahan Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024 akan diadakan di tempat yang sama dengan tahun sebelumnya, yaitu di Ciputra Artpreneur Theatre pada Minggu, 25 Agustus 2024.
Afriyanti berhasil memenangkan penghargaan untuk kategori Sains dan Teknologi, sementara Grandprix Thomryes Marth Kadja meraih penghargaan khusus ilmuwan muda .
Afriyanti dianugerahi penghargaan ini lantaran dinilai sebagai periset yang menjadi representasi aktif Indonesia di kancah global dalam bidang riset fundamental dan terdepan di bidang Teknik Material untuk pengembangan baterai generasi mendatang dengan performa penyimpanan energi yang lebih besar. Sementara Grandprix berkat pengembangan material nano sebagai katalis untuk energi berkelanjutan.
Selain dua ilmuwan ini, penghargaan Achmad Bakrie XX 2024 juga diberikan kepada tiga orang lain. Yaitu Jusuf Wanandi (Pemikiran Sosial), D. Zawawi Imron (Seni dan Budaya: Sastra), serta dr. Harapan, DTM&H., M.Infect.Dis., Ph.D. (Kesehatan).
Ketua Penyelenggara Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024, Aninditha Anestya Bakrie (Ditha), mengungkapkan para penerima penghargaan dipilih oleh dewan juri yang kompeten dengan berbagai latar belakang dan kepakaran.
Baca Juga: Dihadiri Hary Tanoesoedibjo, Ini 5 Pemenang Penghargaan Achmad Bakrie
“Untuk tahun ini profil dewan jurinya kami buka agar masyarakat juga dapat mengetahui bahwa para penerima dipilih oleh dewan juri yang sangat kompeten dan kredibel,” kata Ditha dalam keterangan tertulis.
Penghargaan Achmad Bakrie merupakan inisiatif Keluarga Bakrie untuk mengapresiasi putra-putri Indonesia yang memiliki pencapaian serta karya inspiratif yang bermanfaat bagi Indonesia, bahkan dunia. Penghargaan digelar setiap tahun di bulan Agustus, bersamaan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sejak digelar pada 2003, penghargaan Achmad Bakrie telah diberikan kepada 86 penerima yang terdiri dari 82 perorangan dan 4 lembaga atau kelompok. Ditambah dengan tahun ini, maka total penerima penghargaan saat ini berjumlah 91 penerima.
Pada tahun ini, dilakukan rekategorisasi bidang penghargaan menjadi lima bidang, yaitu: Pemikiran Sosial, Seni dan Budaya, Sains dan Teknologi, Kesehatan, dan Penghargaan Khusus. Bidang ini akan menjadi kategori tetap untuk penghargaan tahun-tahun berikutnya.
Ketua Dewan Juri Prof. Sofia W. Alisjahbana mengungkapkan meskipun ada perdebatan dalam proses penjurian, namun para juri yang berasal dari berbagai latar belakang cukup kompak. Dalam memilih kandidat dan memutuskan penerima, dewan juri tidak hanya menilai karya dan prestasi saja, namun juga aspek kemanfaatannya bagi masyarakat.
“Sesuai dengan nilai yang ada pada Penghargaan Achmad Bakrie, dalam melakukan penjurian kami juga memperhatikan aspek kemanfaatan,” kata Sofia. Karenanya, penerima penghargaan adalah orang Indonesia yang selama ini mengabdikan hidupnya untuk berkarya serta bermanfaat bagi orang banyak.
“Alhamdulillah semua penerima bersedia menerima penghargaan dan akan hadir di acara Penganugerahan Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024. Kami berharap para penerima terus berkarya dan berkontribusi untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera,” kata Ditha.
Malam Penganugerahan Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024 akan diadakan di tempat yang sama dengan tahun sebelumnya, yaitu di Ciputra Artpreneur Theatre pada Minggu, 25 Agustus 2024.
(msf)