10 Manusia yang Memiliki IQ di Atas Albert Enstein

Jum'at, 19 April 2024 - 19:11 WIB
loading...
10 Manusia yang Memiliki...
Cleopatra dikenal dunia karena kecantikan, kecerdasan dan tipu muslihatnya. (Foto: Greek Reporter)
A A A
JAKARTA - Albert Enstein dikenal sebagai ilmuwan dengan kecerdasan di atas rata-rata. Teori-teori serta penemuannya yang menakjubkan telah dikenal luas di dunia. Faktanya, banyak orang yang memiliki Intelligence Quotient (IQ) di atas Enstein.

Enstein disebut-sebut memilliki IQ 160. Angka ini hanya perkiraan, karena kecil kemungkinan Enstein pernah melakukan test IQ.

Manusia pada umumnya memiliki IQ dengan skor rata-rata 100. Lantaran itu, orang yang memiliki IQ di atas 140, disebut orang jenius. Orang-orang jenius ini telah tercatat dalam sejarah dengan beragam kontribusinya untuk dunia.

Langsung saja, berikut daftar 10 orang dengan IQ di atas Albert Enstein, dilansir dari Reader’s Digest, Jumat (19/04/2024):

1. Naga De Mello (IQ 400)


Pada tahun 1988, ketika Adragon De Mello lulus dari Universitas California, Santa Cruz, dengan gelar di bidang matematika komputasi pada usia 11 tahun, dia adalah lulusan perguruan tinggi termuda di AS. Meskipun ia dilaporkan memiliki proyeksi IQ sebesar 400, De Mello belum banyak muncul di mata publik dalam 20 tahun terakhir. Pada tahun 2001, ketika berusia 24 tahun dia dikenal sebagai “pekerja teknologi tinggi”.


2. Leonardo da Vinci (IQ 180-220)


Tes IQ memang belum ada pada masa Leonardo da Vinci , namun kini diperkirakan skornya berkisar antara 180 dan 220. Hal ini masuk akal dengan keterampilannya mulai dari seni dan sains hingga musik dan arsitektur. Da Vinci juga menginspirasi banyak penemuan seperti mesin terbang, teleskop, dan kapal selam.

3. Isaac Newton (IQ 190-200)


Sir Isaac Newton adalah contoh lain dari seorang ilmuwan yang jauh lebih maju dari zamannya. Meskipun ia terkenal karena prinsip gravitasi universalnya, pemikir abad ke-17 ini juga ahli matematika, astronom, dan penulis. Diperkirakan skor IQ-nya antara 190 dan 200. Fakta menariknya, Isaac Newton adalah salah satu orang jenius yang membuat sejarah di tempat karantina.

4. Nikola Tesla (IQ 160-310)


Nikola Tesla , penemu keturunan Serbia-Amerika—dan saingan berat Thomas Edison—dilaporkan memiliki perkiraan IQ antara 160 dan 310. Meskipun dia bertanggung jawab untuk memimpikan berbagai macam teknologi baru, Tesla terkenal karena menciptakan motor arus bolak-balik pertama dan mengembangkan teknologi pembangkitan dan transmisi AC. Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, kesehatan mental Tesla memburuk, dan dia meninggal sendirian di kamar hotel di New York tempat dia tinggal.


5. William Shakespare (IQ 210)


William Shakespeare adalah penyair, penulis naskah drama, dan aktor Inggris. Sepanjang hidupnya, ia menyelesaikan 38 drama, 154 soneta, dua puisi naratif, dan berbagai puisi lainnya. Dia diperkirakan memiliki IQ 210.

6. Cleopatra (IQ 160)


Cleopatra dikenal dunia karena kecantikan, kecerdasan dan tipu muslihatnya. Dia berbicara hingga 12 bahasa dan dididik di bidang matematika, filsafat, pidato, dan astronomi. Dia juga memerintah Mesir selama hampir 30 tahun. Diperkirakan skor IQ Cleopatra 180.


7. Benyamin Netanyahu (IQ 180)


Benjamin Netanyahu menjabat sebagai perdana menteri Israel dari tahun 1996 hingga 1999, dan satu dekade kemudian, terpilih kembali untuk posisi yang sama. Ia tetap berkuasa sejak 2009, menjadikannya perdana menteri Israel yang paling lama menjabat sejak kemerdekaan. Netanyahu dilaporkan memiliki IQ 180.

8. Nicolaus Copernicus (IQ 160)


Astronom dan matematikawan Polandia Nicolaus Copernicus mungkin memiliki perkiraan skor IQ berkisar antara 160 hingga 200, namun gagasannya tidak selalu yang paling populer. Misalnya, Gereja Katolik melarang bukunya De Revolutionibus Orbium Coelestium selama lebih dari dua abad. Di dalamnya, ia mengemukakan model heliosentris alam semesta, yang menempatkan matahari—dan bukan Bumi—sebagai pusat tata surya.

9. Johan Goethe (IQ 210-225)


Insinyur elektrokimia Amerika, Libb Thims, pada saat berupaya menemukan orang dengan IQ tertinggi dalam sejarah, ia melakukannya dengan menggunakan metodologi yang memprediksi IQ seseorang berdasarkan seberapa banyak pencapaiannya setiap 10 tahun dalam hidupnya.

Ini berguna ketika mencoba memberi peringkat pada orang-orang yang sudah ada sebelum tes IQ. Berdasarkan pendekatannya sendiri, Thims memperkirakan bahwa pria Renaisans Jerman, Johann Goethe, adalah orang dengan IQ tertinggi sepanjang masa, dengan skor berkisar antara 210 hingga 225. Meskipun dia dikenal sebagai filsuf, Goethe juga seorang ilmuwan dan penyair ulung.

10. Jacob Barnett (IQ 170)


Jacob Barnett didiagnosis menderita autisme sedang hingga berat pada usia dua tahun, dan dokter memperkirakan dia tidak akan pernah belajar di sekolah formal. Namun, anak ajaib asal Amerika ini menyelesaikan kelas 6 hingga 12 dalam waktu kurang dari setahun, kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi pada usia 10 tahun. Dia sudah menjadi ahli fisika saat berusia 13 tahun. Sekarang dia berusia 21 tahun dan sedang mengejar gelar PhD.

MG/Maulana Kusumadewa Iskandar
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4791 seconds (0.1#10.140)