148 Makam Kuno dan Artefak Ditemukan di Kebun Binatang Guangdong
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ratusan makam kuno lengkap dengan sejumlah artefak berusia ratusan tahun ditemukan di bawah kebun binatang Guangdong, China . Penemuan ini merupakan bagian dari penggalian yang dimulai sejak 1956.
Antara April dan Juli tahun ini, para arkeolog dari Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Kota Guangzhou telah menemukan 148 makam yang berusia ribuan tahun di area seluas 13.993 kaki persegi.
Dari 148 makam tersebut, yang tertua berasal dari Dinasti Han (206 SM hingga 220 M) dan termuda berasal dari tahun-tahun setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok. Delapan makam berasal dari Dinasti Jin dan Selatan (265 M hingga 589 M), 15 dari Dinasti Tang (618 M hingga 907 M), 121 dari Dinasti Ming dan Qing (1368 M hingga 1911 M), dan 48 dari periode pendirian Republik Rakyat Tiongkok.
Bersamaan dengan makam kuno, para peneliti juga menemukan 196 artefak, termasuk tembikar, porselen, barang-barang perunggu, barang-barang giok, dan ornamen bermanik-manik.
“Penemuan dua makam ini sangat penting untuk mempelajari bentuk pemakaman, tahap, dan kebiasaan pemakaman selama periode Enam Dinasti (222-589) di Guangzhou, serta untuk penelitian tentang teknologi konstruksi selama arsitektur Dinasti Jin dan Selatan,” kata Cheng Hao, seorang pejabat dari Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Kota Guangzhou, dilansir dari All Thats Interesting, Kamis (12/9/2024).
Dari 148 makam yang ditemukan di Kebun Binatang Guangdong, dua makam menarik perhatian para peneliti. Satu makam, dari Dinasti Jin Timur, berukuran besar dan dihiasi. Makam ini panjangnya lebih dari 32 kaki dan dalam kondisi luar biasa karena berusia lebih dari 1.700 tahun.
Tanpa kerusakan besar selain lubang kecil di atas pintu penyegelan yang dibuat oleh perampok kuburan, makam ini adalah makam Dinasti Jin Timur terbesar dan terbaik yang ditemukan di Guangzhou.
Makam penting kedua adalah makam yang lebih kecil yang berasal dari Dinasti Selatan. Para peneliti menduga makam ini untuk pasangan suami istri. Seperti makam Dinasti Jin, makam ini juga dijarah tetapi dalam kondisi luar biasa untuk usianya.
Antara April dan Juli tahun ini, para arkeolog dari Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Kota Guangzhou telah menemukan 148 makam yang berusia ribuan tahun di area seluas 13.993 kaki persegi.
Dari 148 makam tersebut, yang tertua berasal dari Dinasti Han (206 SM hingga 220 M) dan termuda berasal dari tahun-tahun setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok. Delapan makam berasal dari Dinasti Jin dan Selatan (265 M hingga 589 M), 15 dari Dinasti Tang (618 M hingga 907 M), 121 dari Dinasti Ming dan Qing (1368 M hingga 1911 M), dan 48 dari periode pendirian Republik Rakyat Tiongkok.
Bersamaan dengan makam kuno, para peneliti juga menemukan 196 artefak, termasuk tembikar, porselen, barang-barang perunggu, barang-barang giok, dan ornamen bermanik-manik.
“Penemuan dua makam ini sangat penting untuk mempelajari bentuk pemakaman, tahap, dan kebiasaan pemakaman selama periode Enam Dinasti (222-589) di Guangzhou, serta untuk penelitian tentang teknologi konstruksi selama arsitektur Dinasti Jin dan Selatan,” kata Cheng Hao, seorang pejabat dari Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Kota Guangzhou, dilansir dari All Thats Interesting, Kamis (12/9/2024).
Dari 148 makam yang ditemukan di Kebun Binatang Guangdong, dua makam menarik perhatian para peneliti. Satu makam, dari Dinasti Jin Timur, berukuran besar dan dihiasi. Makam ini panjangnya lebih dari 32 kaki dan dalam kondisi luar biasa karena berusia lebih dari 1.700 tahun.
Tanpa kerusakan besar selain lubang kecil di atas pintu penyegelan yang dibuat oleh perampok kuburan, makam ini adalah makam Dinasti Jin Timur terbesar dan terbaik yang ditemukan di Guangzhou.
Makam penting kedua adalah makam yang lebih kecil yang berasal dari Dinasti Selatan. Para peneliti menduga makam ini untuk pasangan suami istri. Seperti makam Dinasti Jin, makam ini juga dijarah tetapi dalam kondisi luar biasa untuk usianya.