Suhu Permukan Laut Samudra Atlantik Terdeksi Terendah, Ada Apa?

Minggu, 25 Agustus 2024 - 11:12 WIB
loading...
A A A
Ini merupakan penemuan penting karena mengungkapkan bagaimana puing-puing dari planet merah bisa sampai ke Bumi melalui peristiwa tumbukan besar di Mars.

Seperti dilansir dari Wion News, Mars pernah mengalami beberapa tumbukan hebat yang cukup kuat untuk melepaskan puing-puing dari permukaannya ke luar angkasa. Tumbukan ini menyebabkan material dari kawah-kawah di Mars terlempar ke orbit di sekitar Matahari.

Setelah terlempar dari Mars, puing-puing tersebut melintasi ruang angkasa dalam orbit yang berbeda. Selama perjalanan mereka, beberapa puing-puing ini akhirnya memasuki atmosfer Bumi.

Meteorit yang berhasil bertahan dari perjalanan melalui atmosfer Bumi akan jatuh ke permukaan Bumi dan dapat ditemukan oleh para ilmuwan. Proses ini sering kali memakan waktu jutaan tahun.

Menurut Chris Herd, profesor ilmu bumi dan atmosfer serta kurator Koleksi Meteorit UA, penelitian ini memungkinkan ilmuwan untuk:

Berdasarkan analisis kimia dan isotop, meteorit dapat dikelompokkan berdasarkan asal usul mereka dari kawah-kawah spesifik di Mars.

Dengan mengetahui sejarah tumbukan dan lokasi asal meteorit, ilmuwan dapat lebih memahami kondisi yang menyebabkan terbentuknya meteorit tersebut.

Penelitian ini memberikan wawasan tentang sejarah geologi Mars dan bagaimana peristiwa tumbukan besar mempengaruhi planet tersebut.

Memungkinkan ilmuwan untuk membedakan meteorit Mars dari meteorit yang berasal dari sumber lain, seperti asteroid atau bulan.

Ini juga membantu memahami dinamika sistem tata surya dan bagaimana material dari planet lain dapat berinteraksi dengan Bumi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2882 seconds (0.1#10.140)