Bakal Hancurkan Ekonomi Dunia, Virus Pengganti Covid-19 Diklaim Meletus 2025

Jum'at, 06 September 2024 - 21:21 WIB
loading...
A A A
Ketika teori konspirasi mulai menyebar di China, ada postingan di platform X yang mengklaim bahwa pemerintah di Beijing telah mulai meluncurkan krematorium keliling yang konon sebagai persiapan untuk kematian massal.

Namun, investigasi pemeriksa fakta AFP menggunakan penelusuran gambar menemukan bahwa video tersebut sebenarnya adalah layanan kremasi hewan peliharaan yang mati.

Oktober lalu, tim investigasi yang sama juga menemukan postingan di media sosial di Malaysia tentang perawat yang dipaksa untuk menerima vaksin yang tidak ada untuk Penyakit X.

Ahli jantung AS, Peter McCullough yang terkenal menyebarkan misinformasi Covid-19 menyatakan tanpa bukti kuat bahwa Penyakit X akan diproduksi di laboratorium bio.

Klaim tersebut dibuat melalui situs perusahaan suplemen yang berbasis di Washington, The Wellness Company, di mana ia juga menjabat sebagai Chief Scientific Officer.

Situs ini mendesak masyarakat untuk bersiap menghadapi Penyakit X dan situs tersebut bahkan menawarkan peralatan darurat medis seharga sekitar USD300 yang berisi obat-obatan termasuk ivermectin yang belum terbukti efektif dalam pengobatan Covid-19.

Situs teori konspirasi sayap kanan The Gateway Pundit juga mempromosikan perangkat tersebut dalam pesan sponsor, 'Penyakit X, Apakah globalis merencanakan pandemi lain?'

“Jangan terlambat untuk bersiap sejak dini, virus ini bisa muncul 2025” jelas pesan itu lagi, yang kemudian mengarahkan pembaca ke link untuk memesan kit tersebut.

Wakil Presiden pengawas sayap kiri, Media Matters, Julie Millican mengatakan, penyebaran teori konspirasi untuk menghasilkan uang merupakan permasalahan yang sudah ada sejak lama.

Partai yang dimaksud memang berusaha memanfaatkan pengikutnya yang terlalu fanatik dengan teori konspirasi, jelasnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1965 seconds (0.1#10.140)