Harga Roket Iron Dome, Sekali Tembak Seharga Mobil Mewah

Jum'at, 27 September 2024 - 17:05 WIB
loading...
A A A
Untuk menanggulangi masalah ini, Israel tengah mengembangkan senjata energi laser sebagai pelengkap Iron Dome. Teknologi laser ini dipandang lebih murah dan efisien dalam jangka panjang karena biaya per tembakan jauh lebih rendah dibandingkan dengan roket Tamir.

Pengembangan Senjata Energi

Senjata energi yang saat ini sedang dikembangkan, seperti sistem Iron Beam, menggunakan laser energi tinggi untuk menghancurkan roket, mortir, dan ancaman udara lainnya.

Teknologi ini lebih hemat biaya, dengan perkiraan harga per tembakan hanya beberapa dolar. Meskipun demikian, senjata laser memiliki kelemahan dalam kondisi cuaca buruk, seperti kabut atau awan tebal, yang dapat mengganggu efektivitas sinar laser.

Pada Februari 2022, Perdana Menteri Israel saat itu, Naftali Bennett, mengumumkan bahwa sistem laser berbasis darat akan mulai dideploy dalam waktu satu tahun. Tujuan akhirnya adalah menciptakan “dinding laser” di sekitar Israel untuk melindungi dari roket, rudal, dan drone.

Meskipun teknologi laser menawarkan solusi yang lebih murah, kecepatan tembak dan jarak jangkauannya masih terbatas, sehingga penggunaannya akan dikombinasikan dengan Iron Dome untuk mengurangi biaya intercept.

Iron Dome di Laut: C-Dome

Pada 2014, Rafael mengungkapkan versi angkatan laut dari Iron Dome, yang disebut C-Dome. Sistem ini dirancang untuk melindungi kapal perang dari serangan roket. Salah satu fitur utama dari C-Dome adalah kemampuan peluncuran vertikal untuk memberikan cakupan 360 derajat, yang tidak dimiliki oleh sistem darat Iron Dome.

Pada 2016, sistem ini sukses diuji di laut dengan menghancurkan beberapa roket. Sistem ini telah disiapkan untuk dipasang di kapal-kapal kelas Sa’ar 6 Israel, yang juga dilengkapi dengan sistem pertahanan Barak 8 untuk melindungi anjungan gas lepas pantai dari serangan.

Baca Juga: 200.000 Rudal Hizbullah Bisa Buat Iron Dome Kewalahan

Ancaman Drone: Adaptasi Baru Iron Dome

Iron Dome juga dipandang efektif untuk menghadapi ancaman dari drone. Meski biaya satu roket pencegat Tamir berkisar pada USD100.000, biaya ini masih jauh lebih murah daripada menggunakan sistem pencegat utama Israel lainnya, MIM-104 Patriot, yang biaya peluncurannya mencapai USD2-3 juta. Drone dengan biaya rendah menjadi ancaman yang semakin sering dihadapi, sehingga Iron Dome menawarkan solusi yang lebih hemat biaya untuk menanggulangi ancaman tersebut.

Pada 2015, Rafael merilis rekaman uji coba Iron Dome yang berhasil mencegat beberapa drone terbang rendah dan tinggi. Sistem ini diklaim mampu menghancurkan drone sebelum mereka cukup dekat untuk meluncurkan senjata mereka, dan dalam beberapa kasus, interceptor berhasil menabrak langsung targetsecarakinetik.
(dan)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1256 seconds (0.1#10.140)