Kehebatan Tzeva Adom, Senjata Canggih yang Dipasok Israel untuk Melawan Rusia

Kamis, 10 Oktober 2024 - 10:06 WIB
loading...
A A A


Meskipun awalnya ragu-ragu karena kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan dengan Rusia — terutama mengingat kendali Rusia atas sebagian besar wilayah udara di Suriah —para pejabat Israel melanjutkan dengan memasok peralatan tersebut.

Sistem ini hanya berfokus pada mengeluarkan peringatan ketimbang mencegat rudal, menggunakan radar dan perangkat elektro-optik untuk mendeteksi dan mengklasifikasi ancaman yang masuk.

Di Israel, operasional Tzeva Adom dipadukan dengan sistem pertahanan rudal seperti Iron Dome. Namun di Ukraina tidak demikian. Sistem ini akan diintegrasikan dengan sistem pertahanan udara Ukraina yang ada.

Karena Israel tidak memasok senjata ofensif atau sistem pencegatan rudalnya sendiri ke Ukraina, Tzeva Adom akan bekerja dengan senjata Ukraina saat ini untuk memberikan peringatan dini dan penilaian ancaman yang efektif.

Di Ukraina, Tzeva Adom kemungkinan digunakan bersama dengan sistem pertahanan udara seperti rudal Patriot yang dipasok AS, sistem IRIS-T Jerman, NASAMS (Norwegian Advanced Surface-to-Air Missile System), dan sistem S-300 era Soviet.

Dengan berintegrasi dengan platform-platform ini, Tzeva Adom dapat meningkatkan deteksi dan pelacakan rudal, roket, dan drone yang masuk. Kemampuan peringatan cepatnya akan memungkinkan pasukan Ukraina untuk merespons secara lebih efisien dengan senjata defensif yang ada, dan memberikan peringatan tepat waktu kepada warga sipil, sehingga secara signifikan mengurangi korban jiwa selama serangan.



Di antara ancaman yang dapat dideteksi oleh sistem tersebut adalah rudal jelajah, seperti rudal Kalibr, yang mampu menempuh jarak jauh dan menyerang target strategis di wilayah Ukraina dengan presisi tinggi.

Sistem ini juga efektif melawan rudal balistik seperti Iskander-M, yang mengikuti lintasan balistik dan dapat membawa muatan peledak yang kuat, mewakili ancaman besar bagi daerah perkotaan dan instalasi militer.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1199 seconds (0.1#10.140)