Bedah Tangan Mumi Alien Peru, Ilmuwan Temukan Fakta Menakutkan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 17:21 WIB
loading...
Bedah Tangan Mumi Alien...
Mumi Alien Peru. FOTO/ WION NEWS
A A A
WAHYU BUDI SANTOSO - Para dokter membuat penemuan yang mengejutkan saat mereka mulai membedah tangan salah satu ' mumi alien' paling kontroversial di Peru.

BACA JUGA - Mumi Manchay Berusia 3.000 Tahun Ditemukan Terkubur di Peru

Di antara tulang-tulang yang oleh beberapa orang diklaim sebagai mumi alien, dokter menemukan struktur logam aneh dan rumit.

Para dokter mengatakan bahwa mereka mengeluarkan implan "logam ringan" dari telapak spesimen baru tersebut, demikian dilaporkan The Daily Mail.

Sebuah video direkam dari pembedahan tersebut, di mana seorang dokter terlihat dengan hati-hati menarik keluar yang diduga 'implan alien' dari tangan tiga jari Nazca Tridacty yang terputus dengan pinset.

Logam tersebut dikeluarkan oleh dokter forensik dan pemeriksa Angkatan Laut Meksiko, Dr Jose Zalce Benitez.

"Ini adalah paduan logam yang sangat kompleks yang memerlukan pengetahuan dan teknik khusus untuk dapat mencapainya dengan kualitas dan kemurnian seperti itu," kata Benitez.

"Dimungkinkan untuk mengidentifikasi unsur-unsur seperti aluminium, timah, perak, tembaga, kadmium, dan osmium antara lain dalam jumlah dan persentase yang lebih kecil," tambahnya.

Dalam video, salah satu tangan mumi dikupas dan tulang metakarpal atau 'telapak tangan'-nya terlihat.

"Tangan tridaktil ini, yang darinya saya memperoleh logam itu, bukan milik benda mana pun yang dipresentasikan di Kongres Meksiko," kata Dr. Zalce.

"Tangan ini adalah bagian dari serangkaian potongan lepas yang merupakan bagian dari tempat ditemukannya jasad tridaktil Peru," imbuh dokter sekaligus ahli forensik tersebut.

Dalam video, 'implan logam' yang diduga ada di sana tampak seperti sepetak sisik reptil berwarna keperakan.
t
Berbicara kepada The Daily Mail, reporter Fernando Correa Dominguez mengatakan bahwa tangan tersebut dihidrasi ulang oleh para dokter untuk menghilangkan "implan logam."

Sebelumnya, Correa mengatakan bahwa "mereka tidak melihat adanya kelembapan di dalam tangan, [hanya] jaringan kulit kering yang terlihat di dalam tendon dan otot."

Berbicara tentang prosedur secara rinci, Dr. Zalce berkata, "Kami menggunakan teknik forensik untuk melindungi jaringan dan meminimalkan degradasinya serum khusus yang digunakan untuk rehidrasi mayat memiliki persentase konsentrasi yang sangat spesifik."

"Kami menggunakan penyeka steril dengan ujung kapas bedah yang lembut untuk menghindari segala jenis kerusakan atau kontaminasi pada sampel logam dan tangan tridaktil," tambahnya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1812 seconds (0.1#10.140)