Sejarawan Temukan Dokumen Roket Luar Angkasa dari Abad ke-16
loading...
A
A
A
Sebelum para sejarawan menemukan Naskah Sibiu, diyakini bahwa Kazimierz Siemienowicz menulis deskripsi rinci pertama tentang roket tiga tahap.
Kazimierz Siemienowicz lahir di wilayah Raseiniai, Kadipaten Agung Lithuania dan bertugas di angkatan darat Persemakmuran Polandia-Lituania.
Pada tahun 1650, ia menulis sebuah risalah, Artis Magnae Artilleriae, yang membahas peroketan dan kembang api.
Haas juga menuliskan peringatan mengenai penggunaan roket oleh militer dalam naskah tersebut.
Terjemahan bahasa Inggris dari peringatan tersebut berbunyi, “Namun saran saya adalah agar ada lebih banyak perdamaian dan tidak ada perang, simpan senapan dengan tenang, sehingga pelurunya tidak ditembakkan, bubuk mesiu tidak terbakar atau basah, sehingga sang pangeran dapat menyimpan uangnya, dan ahli persenjataan dapat menyelamatkan nyawanya; itulah saran yang diberikan Conrad Haas.”
Dokumen tersebut merupakan contoh akurat tentang bagaimana manusia maju dalam bidang sains dan teknologi.
Kazimierz Siemienowicz lahir di wilayah Raseiniai, Kadipaten Agung Lithuania dan bertugas di angkatan darat Persemakmuran Polandia-Lituania.
Pada tahun 1650, ia menulis sebuah risalah, Artis Magnae Artilleriae, yang membahas peroketan dan kembang api.
Haas juga menuliskan peringatan mengenai penggunaan roket oleh militer dalam naskah tersebut.
Terjemahan bahasa Inggris dari peringatan tersebut berbunyi, “Namun saran saya adalah agar ada lebih banyak perdamaian dan tidak ada perang, simpan senapan dengan tenang, sehingga pelurunya tidak ditembakkan, bubuk mesiu tidak terbakar atau basah, sehingga sang pangeran dapat menyimpan uangnya, dan ahli persenjataan dapat menyelamatkan nyawanya; itulah saran yang diberikan Conrad Haas.”
Dokumen tersebut merupakan contoh akurat tentang bagaimana manusia maju dalam bidang sains dan teknologi.
(wbs)