Inilah Penampakan Gunung Judi, Tempat Berlabuhnya Kapal Nabi Nuh yang Tertulis dalam Al Quran

Selasa, 07 Januari 2025 - 06:40 WIB
loading...
Inilah Penampakan Gunung...
Gunung Judi disebut sebagai tempat berlabuhnya Kapal Nabi Nuh yang tertulis di Al Quran. Foto: ist
A A A
TURKI - Gunung Judi merupakan wilayah yang dipercaya sebagai tempat dimana Nabi Nuh dan umatnya singgah setelah banjir besar terjadi. Dari sejumlah penelitian yang dilakukan telah diketahui jika bukit tersebut kini bernama Gunung Ararat.

Kisah Nabi Nuh yang membuat perahu besar demi bertahan dari banjir besar merupakan cerita legendaris yang tertulis dalam beberapa kitab seperti Taurat, Alkitab, dan Al-Quran.

Karena itulah mulai banyak penelitian yang dilakukan demi menemukan gunung tersebut. Salah satu klaim penemuan fosil kapal Nabi Nuh yang menarik perhatian datang dari Noah's Ark Ministries International (NAMI).

Pada 25 April 2010, Yeung Wing-Cheung, salah satu dari enam anggota NAMI saat konferensi pers Hong Kong mengatakan telah menemukan sisa fosil kapal Nabi Nuh di Gunung Ararat, Provinsi Agri, sebelah timur laut Turki.

Inilah Penampakan Gunung Judi, Tempat Berlabuhnya Kapal Nabi Nuh yang Tertulis dalam Al Quran

"99,9 persen yakin bahwa struktur kayu ditemukan di ketinggian 12.000 kaki (3.658 meter) dan berusia 4.800 tahun adalah Bahtera Nuh,” katanya Yeung Wing-Cheung dikutip SINDOnews dari laman livescience yang diterbitkan pada 28 April 2010.

Meskipun menarik perhatian, namun klaim tersebut secara ilmiah masih dianggap secara skeptis. Misal Yeung menolak untuk mengungkapkan lokasi penemuan fosil kapal Nabi Nuh dan malah merahasiakannya.

Hal tersebut membuat banyak orang mempertanyakan kebenaran penelitian tersebut sebab tidak memiliki bukti yang merepresentasikan penemuan tersebut.

Penampakan Gunung Judi
Inilah Penampakan Gunung Judi, Tempat Berlabuhnya Kapal Nabi Nuh yang Tertulis dalam Al Quran

Gunung Judi yang kini dikenal sebagai Gunung Ararat adalah gunung berapi yang berada di Turki. Gunung ini merupakan puncak tertinggi Turki dan Dataran Tinggi Armenia dengan ketinggian 5.137 mdpl.

Nama Gunung Ararat disebutkan dalam Taurat dan Alkitab sebagai tempat terakhir Bahtera Nabi Nuh berhenti setelah mengarungi banjir dahsyat selama 40 hari 40 malam.

Yeung Wing-Cheung dan tim dari NAMI bukan yang pertama mengklaim menemukan fosil kapal Nabi Nuh di Gunung Ararat. Sebelumnya sudah ada lusinan ilmuwan dan orang yang mengklaim telah menemukan fosil kapal Nabi Nuh.

Pada 40 tahun lalu ada Violet M Cummings, seorang penulis beberapa buku tentang Bahtera Nuh, di antaranya "Bahtera Nuh: Fabel atau Fakta?" Melalui buku dan film In Search of Noah’s Ark tahun 1976, dia mengklaim bahwa Bahtera Nuh ditemukan di Gunung Ararat, Turki.



Menurut livescience menyebut fenomena ini dengan istilah pareidolia, yaitu kecenderungan melihat wajah atau pola pada suatu benda mati.

Misalnya, seseorang pernah melihat awan yang bentuknya seolah menyerupai sayap malaikat. Dalam konteks ini, bentuk gunung Ararat ini terlihat sebagai wujud dari Bahtera Nuh.
RIzkydarmawan
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2004 seconds (0.1#10.140)