Beton Kuat dan Ramah Lingkungan Cetakan Printer 3D

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 12:15 WIB
loading...
A A A
Para insinyur juga bereksperimen dengan jumlah tulangan kisi yang digunakan dalam beton. Satu sampel lebih tipis, dengan polimer membentuk 19,2% dari volume sampel dan lainnya mencapai 33,7%. Peningkatan jumlah polimer dalam sampel hanya sedikit menurunkan kekuatan tekannya. (Baca juga: Angka KDRT Turun karena Tak Terdeteksi Selama Pandemi)

Jumlah polimer hanya sedikit mengubah sifat mekanik struktur secara keseluruhan. Artinya, sedikit atau banyak jumlah polimer tidak terlalu berpengaruh pada kekuatan beton.

Penggunaan polimer memiliki manfaat dalam mengurangi jumlah emisi karbon dioksida di dunia. Pembuatan semen akan menghasilkan 8% emisi karbon dioksida di dunia. “Reaksi yang membentuk semen secara inheren akan menghasilkan CO2,” kata asisten profesor teknik mesin di UC Barkeley, Taylor.

Langkah selanjutnya adalah menentukan, apakah penggunaan beton yang berbeda akan lebih baik dengan bentuk kisi yang berbeda. Para insinyur dapat menentukan geometri penguatan terbaik untuk proyek tertentu dengan bantuan perangkat lunak untuk mengoptimalkan topologi pada masa depan. (Lihat videonya: Diterjang Angin Puting Beliung, 109 Rumah Rusak di Bekasi Utara)

“Sebaliknya, ada kemungkinan menuju polimer yang tidak netral terhadap karbon atau bahkan berpotensi negatif karbon melalui penggunaan biopolimer, daur ulang dan sumber energi terbarukan,” sebutnya. (Fandy)
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1546 seconds (0.1#10.140)