Begini Cara Teknologi Nokia Kenali Pasien Covid-19 di Antara Ribuan Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sampai sekarang masih menjadi tantangan untuk bisa mengenali pasien Covid-19 di fasilitas umum dan keramaian. Mulai dari pabrik, hingga bandara. Teknologi milik Nokia, bisa jadi salah satu solusinya. BACA JUGA :Pre-Order Nokia C3 Dibuka Hari Ini, Pengamat: Ibarat Kos-Kosan tapi Harga Bintang Lima
Teknologi yang disebut Nokia Automated Analytics Solution itu sifatnya tanpa sentuh. Tapi, dirancang untuk membantu mengenali potensi infeksi Covid-19 di fasilitas yang menampung ribuan orang.
Sistemnya rumit dan canggih. Melebur teknologi analitik, business rules engine, manajemen terpusat, machine learning, serta sensor-sensor di berbagai ruang.
Head of Analytics and IoT for Nokia Amit Shah mengatakan, Nokia Automated Analytics Solution dirancang untuk bisa dipakai di pabrik, pelabuhan, kantor, bandara, sekolah, atau pusat skrining luar ruangan.
Bahkan, Nokia berhasil menerapkan solusi tersebut di beberapa lokasi, termasuk pabriknya sendiri di Chennai, India. Dan berencana menerapkan solusi serupa di perusahaan di berbagai segmen industri.
”Saat pabrik dibuka kembali untuk produksi dan lebih dari 1.000 karyawan kembali bekerja, kami mematuhi peraturan lokal untuk memantau suhu dan penggunaan masker untuk setiap orang yang masuk dan keluar dari lokasi,” ujar Sudarshan Pitty, Head of Nokia Chennai Factory.
Solusi Nokia Automated Analytics disebut Sudarshan memastikan kepatuhan terhadap peraturan secara otomatis dan juga hampir tidak ada waktu tunggu untuk mengantre masuk pabrik.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Teknologi ini menghadirkan pendekatan otomatis, sederhana, dan skalabel untuk mengidentifikasi gejala Covid-19 dan memantau kepatuhan masker di area yang dipenuhi ribuan orang
Nokia Automated Analytic Solution menggunakan kamera termal untuk merekam tayangan video dan melakukan pembacaan suhu individual (akurat hingga +/- 0,3 derajat Celcius) untuk setiap orang yang masuk ke lokasi pemutaran.
Mesin analitik dengan cepat memproses klip video untuk menentukan apakah individu memerlukan penyaringan tambahan, atau tidak mematuhi aturan memakai masker.
BACA JUGA :10 Alasan Poco X3 NFC Layak Disebut The Real Mid Range Killer
Teknologi yang disebut Nokia Automated Analytics Solution itu sifatnya tanpa sentuh. Tapi, dirancang untuk membantu mengenali potensi infeksi Covid-19 di fasilitas yang menampung ribuan orang.
Sistemnya rumit dan canggih. Melebur teknologi analitik, business rules engine, manajemen terpusat, machine learning, serta sensor-sensor di berbagai ruang.
Head of Analytics and IoT for Nokia Amit Shah mengatakan, Nokia Automated Analytics Solution dirancang untuk bisa dipakai di pabrik, pelabuhan, kantor, bandara, sekolah, atau pusat skrining luar ruangan.
Bahkan, Nokia berhasil menerapkan solusi tersebut di beberapa lokasi, termasuk pabriknya sendiri di Chennai, India. Dan berencana menerapkan solusi serupa di perusahaan di berbagai segmen industri.
”Saat pabrik dibuka kembali untuk produksi dan lebih dari 1.000 karyawan kembali bekerja, kami mematuhi peraturan lokal untuk memantau suhu dan penggunaan masker untuk setiap orang yang masuk dan keluar dari lokasi,” ujar Sudarshan Pitty, Head of Nokia Chennai Factory.
Solusi Nokia Automated Analytics disebut Sudarshan memastikan kepatuhan terhadap peraturan secara otomatis dan juga hampir tidak ada waktu tunggu untuk mengantre masuk pabrik.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Teknologi ini menghadirkan pendekatan otomatis, sederhana, dan skalabel untuk mengidentifikasi gejala Covid-19 dan memantau kepatuhan masker di area yang dipenuhi ribuan orang
Nokia Automated Analytic Solution menggunakan kamera termal untuk merekam tayangan video dan melakukan pembacaan suhu individual (akurat hingga +/- 0,3 derajat Celcius) untuk setiap orang yang masuk ke lokasi pemutaran.
Mesin analitik dengan cepat memproses klip video untuk menentukan apakah individu memerlukan penyaringan tambahan, atau tidak mematuhi aturan memakai masker.
BACA JUGA :10 Alasan Poco X3 NFC Layak Disebut The Real Mid Range Killer