Akhir November, China Siapkan Misi Mengambil Bebatuan Bulan

Kamis, 05 November 2020 - 23:51 WIB
loading...
A A A
Pesawat ruang angkasa Chang'e-5 kemudian akan melakukan perjalanan kembali ke Bumi, dengan pendaratan terjun payung menuju Siziwang Banner di Mongolia Dalam, China utara, sekitar awal Desember 2020. (Baca juga: Area Kuburan Cina TPU Kebon Nanas Rawan Dijadikan Tempat Mesum )

Kembali ke Bumi
Sebagian besar sampel Bulan akan disimpan di Observatorium Astronomi Nasional Akademi Ilmu Pengetahuan China (NAOC) di Beijing. "Beberapa bahan akan disimpan di tempat terpisah, aman dari bahaya alam, dan beberapa akan disisihkan untuk dipajang di depan umum," kata Li Chunlai, Wakil Kepala Desainer untuk misi Chang'e-5.

Tetapi tidak jelas apakah sampel akan meninggalkan Chin a untuk diteliti para pakar di negara lain. "CNSA mendukung kolaborasi internasional dan memberi peneliti di luar China mengakses ke sampel jika mereka bekerja dengan ilmuwan China," kata Xiao Long, Ahli Geologi Planet di China University of Geosciences di Wuhan, yang terlibat dalam pemilihan lokasi pendaratan.

Hiesinger berharap akses ke sampel akan serupa dengan cara para peneliti mengakses batuan yang dikumpulkan oleh misi Apollo AS. Yakni dengan mengajukan proposal ke NASA tentang bagaimana mereka berencana menggunakannya.

Tetapi Xiao menunjukkan para ilmuwan di institusi China tidak dapat mengakses sampel Apollo. Karena Pemerintah AS membatasi NASA untuk berkolaborasi langsung dengan China.
(iqb)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1923 seconds (0.1#10.140)