Kapasitas Pod Tidur Penuh, Satu Astronot Terpaksa Tidur di Luar Stasiun ISS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Roket SpaceX, Falcon 9, telah meluncur mengangkasa membawa Dragon Crew-1 menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) di Kennedy Space Center, Florida, AS.
Roket itu lepas landas dari Pad 39 NASA pukul 07.27 malam waktu setempat. Roket membawa empat astronot dalam kapsul Crew Dragon ke orbit dan kemudian kembali ke Bumi untuk pendaratan kapal drone di Samudera Atlantik. (Baca juga: Misi Sains Aneh di Balik Peluncuran 4 Astronot Crew-1 SpaceX ke Stasiun ISS )
Keempat astronot yang dinamakan SpaceX Crew-1 ini berada dikapsul Resilience. Melalui kapsul ini mereka akan menuju ISS. Kapsul membawa tiga astronot NASA, yaitu Mike Hopkins, Victor Glover, Shannon Walker dan satu astronot Jepang, Soichi Noguchi.
Sebelum SpaceX Crew-1 mengangkasa, NASA telah menggelar peluncuran kapsul Crew Dragon yang berbeda pada bulan Mei, yang dikenal sebagai misi Demo-2. Saat itu, SpaceX meluncurkan dua astronot, Bob Behnken dan Doug Hurley. Dalam uji terbang ke ISS, kedunya membutuhkan waktu sekitar 19 jam untuk singgah ke stasiun luar angkasa.
Namun SpaceX Crew-1 akan membutuhkan waktu sekitar 27 jam menuju ISS. Nah selama waktu itu, para astronot akan bergerak sedikit, tidur dan bahkan makan sebelum tiba di stasiun luar angkasa.
Kendaraan ini sepenuhnya otonom, jadi dirancang untuk terbang tanpa campur tangan manusia. Namun, dia memiliki panel kontrol lengkap yang dapat digunakan para astronot jika diperlukan.
Hopkins adalah komandan misi, dengan Glover sebagai pilotnya. Walker dan Noguchi akan menjadi spesialis misi. Duo ini ditambahkan ke daftar misi sekitar tujuh bulan yang lalu dan melakukan pelatihan mereka selama puncak pandemi.
"Saya sangat terkejut dengan bagaimana SpaceX menangani pelatihan dan segalanya," kata Noguchi dalam jumpa pers sebelum penerbangan. "Hopper adalah pemimpin yang hebat."
Hopkins, Walker, dan Noguchi adalah penerbang veteran, namun, penerbangan ini akan menjadi yang pertama bagi Glover. "Sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata, ini tidak nyata," kata Glover sebelum penerbangan. "Saya senang bisa pergi ke luar angkasa. Kami memiliki pesawat luar angkasa yang menakjubkan dan akan bergabung dengan tim yang luar biasa."
Stasiun ISS Penuh Sesak
Astronot Crew-1 akan bergabung dengan tiga orang yang sudah tinggal dan bekerja di stasiun luar angkasa. Pada Oktober, astronot NASA Kate Rubins dan dua kosmonot Rusia Sergey Kud-Serchkov dan Sergey Ryzhikov, meluncur ke pos orbit dan siap menyambut anggota kru baru mereka.
Roket itu lepas landas dari Pad 39 NASA pukul 07.27 malam waktu setempat. Roket membawa empat astronot dalam kapsul Crew Dragon ke orbit dan kemudian kembali ke Bumi untuk pendaratan kapal drone di Samudera Atlantik. (Baca juga: Misi Sains Aneh di Balik Peluncuran 4 Astronot Crew-1 SpaceX ke Stasiun ISS )
Keempat astronot yang dinamakan SpaceX Crew-1 ini berada dikapsul Resilience. Melalui kapsul ini mereka akan menuju ISS. Kapsul membawa tiga astronot NASA, yaitu Mike Hopkins, Victor Glover, Shannon Walker dan satu astronot Jepang, Soichi Noguchi.
Sebelum SpaceX Crew-1 mengangkasa, NASA telah menggelar peluncuran kapsul Crew Dragon yang berbeda pada bulan Mei, yang dikenal sebagai misi Demo-2. Saat itu, SpaceX meluncurkan dua astronot, Bob Behnken dan Doug Hurley. Dalam uji terbang ke ISS, kedunya membutuhkan waktu sekitar 19 jam untuk singgah ke stasiun luar angkasa.
Namun SpaceX Crew-1 akan membutuhkan waktu sekitar 27 jam menuju ISS. Nah selama waktu itu, para astronot akan bergerak sedikit, tidur dan bahkan makan sebelum tiba di stasiun luar angkasa.
Kendaraan ini sepenuhnya otonom, jadi dirancang untuk terbang tanpa campur tangan manusia. Namun, dia memiliki panel kontrol lengkap yang dapat digunakan para astronot jika diperlukan.
Hopkins adalah komandan misi, dengan Glover sebagai pilotnya. Walker dan Noguchi akan menjadi spesialis misi. Duo ini ditambahkan ke daftar misi sekitar tujuh bulan yang lalu dan melakukan pelatihan mereka selama puncak pandemi.
"Saya sangat terkejut dengan bagaimana SpaceX menangani pelatihan dan segalanya," kata Noguchi dalam jumpa pers sebelum penerbangan. "Hopper adalah pemimpin yang hebat."
Hopkins, Walker, dan Noguchi adalah penerbang veteran, namun, penerbangan ini akan menjadi yang pertama bagi Glover. "Sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata, ini tidak nyata," kata Glover sebelum penerbangan. "Saya senang bisa pergi ke luar angkasa. Kami memiliki pesawat luar angkasa yang menakjubkan dan akan bergabung dengan tim yang luar biasa."
Stasiun ISS Penuh Sesak
Astronot Crew-1 akan bergabung dengan tiga orang yang sudah tinggal dan bekerja di stasiun luar angkasa. Pada Oktober, astronot NASA Kate Rubins dan dua kosmonot Rusia Sergey Kud-Serchkov dan Sergey Ryzhikov, meluncur ke pos orbit dan siap menyambut anggota kru baru mereka.