Enam Vaksin yang Bakal Jadi Perisai Indonesia Menumpas COVID-19

Minggu, 06 Desember 2020 - 23:58 WIB
loading...
A A A
Moderna
Vaksin virus Corona yang diproduksi Moderna diklaim memiliki efektivitas 94,5%. Pada Senin (31/11/2020), Moderna menyatakan telah mengajukan izin penggunaan darurat untuk vaksin kepada regulator Amerika Serikat dan Eropa.
Enam Vaksin yang Bakal Jadi Perisai Indonesia Menumpas COVID-19

Perusahaan itu mengklaim efektivitas suntikan dan catatan keamanan vaksin virus Corona buatannya baik. Sehingga, Moderna meyakini vaksin buatannya telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan BPOM AS (FDA) untuk penggunaan darurat.

Sinopharm
Di negeri asalnya, China, ada hampir satu juta orang yang divaksin COVID-19 buatan Sinopharm dengan izin penggunaan darurat. Vaksin saat ini masih dalam tahap pengujian yang belum sepenuhnya selesai. Sebelum vaksin Sinopharm terbukti berhasil seluruhnya, vaksin hanya digunakan pada pejabat China, pelajar, dan pekerja yang bepergian.

Sinopharm menyatakan pihak individu yang melakukan vaksin telah melakukan perjalanan ke lebih dari 150 negara dan saat ini belum ada kasus temuan infeksi. Sekadar catatan, vaksin ini masuk dalam jajaran lima dari vaksin China yang melakukan uji klinis di luar negeri.

Uni Emirat Arab adalah negara pertama di luar China yang menyetujui penggunaan vaksin ini secara darurat.

Sinovac
Kandidat vaksin virus Corona dari Sinovac dinamakan CoronaVac. Vaksin menggunakan versi noninfeksi dari virus untuk memicu respon imun.

CoronaVac saat ini memasuki uji coba fase 3. Sinovac melakukan uji coba terhadap vaksin buatannya di Brasil, Indonesia, hingga Bangladesh. Hasil awal, sebagaimana yang terbit di Live Science, pada monyet menunjukkan vaksin menghasilkan antibodi yang menetralkan 10 galur Sars-coV-2.

Pfizer and BioNTech
Kedua raksasa farmasi dunia ini sama-sama telah mengajukan penggunaan darurat vaksin virus corona yang diproduksinya ke BPOM AS dan Eropa. Kandidat vaksinnya diklaim 95% efektif pada virus dan tidak menimbulkan risiko masalah keamanan.

Pfizer dan BioNTech menegaskan vaksinnya dapat dipakai segara di Eropa. Mereka telah mengajukan persetujuan penggunaan darurat Uni Eropa dan disetujui oleh European Medicines Agency (EMA).
(iqb)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9201 seconds (0.1#10.140)