Dilansir Science Alert, Senin (11/1/2021), gambar menakjubkan tersebut ditangkap oleh pesawat ruang angkasa dari jarak 264 kilometer (163,8 mil) dari permukaan planet. Gambar tersebut diambil pada tahun 2013 dengan kamera High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) di Mars. (Baca: NASA Pakai Robot Anjing untuk Jelajahi Medan Sulit Mars)
Sejauh ini yang masih menjadi misteri, para ilmuwan belum tahu apa yang membentuk ngarai Valles Marineris dan Tithonium Chasma sedalam 8 hingga 10 kilometer (5 hingga 6,2 mil).

Baca Juga:
"Ada kemungkinan, meskipun tidak terbukti, bahwa kemiringan yang lebih tinggi memicu pencairan sebagian es air Mars," tulis juru bicara HiRISE Edwin Kite pada tahun 2014. (Baca: Garis Keturunan Anjing Berasal dari Zaman Es)
Dengan pengetahuan baru ini, para ilmuwan berusaha memahami pembentukan ngarai itu dengan menemukan jejak es, debu, lumpur, atau pasir yang secara siklus membentuk kemiringan di ngarai tersebut.
Gambar Tithonium Chasma menunjukkan temuan ini secara detail. Lapisan sedimen - garis-garis gelap dan terang yang berjalan secara diagonal di tengah gambar - relatif seragam. Bisa jadi gambar itu menunjukkan penumpukan sedimen secara bertahap. (Baca juga: Ilmuwan Klaim temukan Paku Asli yang Dipakai untuk Menyalib Yesus)
Bahkan tujuh tahun setelah foto ini diambil, para ilmuwan masih belum yakin apa yang membentuk Valles Marineris. Beberapa peneliti menduga "retakan" tektonik besar kemungkinan telah membelah permukaan Mars , yang kemudian diperkuat oleh aliran lava, atau air jika kemiringan sumbu planet tepat.
(ysw)