Razer Pamer Konsep Masker Pintar di CES 2011, Bisa Apa Aja?
loading...
A
A
A
NEW YORK - Perusahaan elektronik konsumen Razer meluncurkan konsep masker pintar di ajang CES 2021. Masker konsep tersebut mereka beri nama Project Hazel.
Sesuai namanya, masker pintar ini memang masih konsep dan belum dijual di pasaran.
Project Hazel ini digolongkan sebagai masker N95 yang dapat melindungi dari virus COVID-19 yang mematikan
Razer mengklaim masker transparan sebagai masker paling cerdas yang pernah ada. Sebab, Project Hazel tidak hanya masker medis N95 biasa, melainkan sudah dibekali beragam fitur canggih.
Dikutip dari laman BGR, Kamis (7/13/2021), salah satunya fiturnya adanya kasing nirkabel yang memiliki lapisan sinar UV di dalamnya yang bertuga sebagai disinfektan untuk bakteri dan virus saat masker mengisi daya.
Pengguna dapat mengetahui bahwa baterai terisi karena bersinar dari merah ke hijau saat pengisian selesai.
Selain itu, masker ini juga dilengkapi dengan mikrofon dan amplifier bawaan sehingga apa suara tidak teredam saat berbicara.
Masker pintar ini menawarkan lebih dari 16 juta warna dan efek serta zona pencahayaan yang dapat disesuaikan dengan kondisi sekitar pengguna.
Jadi, lawan bicara masih tetap dapat melihat ekspresi pengguna masker ini saat berkomunikasi, terutama dalam keadaan minim cahaya
Masker ini juga mengemas sistem ventilasi aktif yang melepaskan udara panas yang pengguna hirup sehingga uap tidak keluar di dalam masker.
Razer mengatakan bahwa masker pintar ini dibuat dari plastik daur ulang dan tahan air dan debu. Pengguna juga dapat mengganti filter dan ventilatornya.
Sesuai namanya, masker pintar ini memang masih konsep dan belum dijual di pasaran.
Project Hazel ini digolongkan sebagai masker N95 yang dapat melindungi dari virus COVID-19 yang mematikan
Razer mengklaim masker transparan sebagai masker paling cerdas yang pernah ada. Sebab, Project Hazel tidak hanya masker medis N95 biasa, melainkan sudah dibekali beragam fitur canggih.
Dikutip dari laman BGR, Kamis (7/13/2021), salah satunya fiturnya adanya kasing nirkabel yang memiliki lapisan sinar UV di dalamnya yang bertuga sebagai disinfektan untuk bakteri dan virus saat masker mengisi daya.
Pengguna dapat mengetahui bahwa baterai terisi karena bersinar dari merah ke hijau saat pengisian selesai.
Selain itu, masker ini juga dilengkapi dengan mikrofon dan amplifier bawaan sehingga apa suara tidak teredam saat berbicara.
Masker pintar ini menawarkan lebih dari 16 juta warna dan efek serta zona pencahayaan yang dapat disesuaikan dengan kondisi sekitar pengguna.
Jadi, lawan bicara masih tetap dapat melihat ekspresi pengguna masker ini saat berkomunikasi, terutama dalam keadaan minim cahaya
Masker ini juga mengemas sistem ventilasi aktif yang melepaskan udara panas yang pengguna hirup sehingga uap tidak keluar di dalam masker.
Razer mengatakan bahwa masker pintar ini dibuat dari plastik daur ulang dan tahan air dan debu. Pengguna juga dapat mengganti filter dan ventilatornya.
(wbs)