Kuil Dewi Cinta Yunani Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Turki

Penggalian arkeologi yang dilakukan sejak 2016 berhasil menemukan kuil dewi cinta Yunani kuno di di semenanjung Urla-Cesme, Anadolu yang dikelola pemerintah Turki. Di dalam kuil tersebut, tim arkeolog menemukan patung wanita dan sosok kepala wanita terakota di sisa-sisa kuil, yang berasal dari abad kelima SM.

Arkeolog dari Universitas Seni Rupa Mimar Sinan, Turki yang sekaligus kepala tim penelitian, Elif Koparal mengatakan, di sekitar lokasi kuil juga ditemukan prasasti bertuliskan, "Ini daerah suci." (Baca: Arkeolog Inggris Klaim Temukan Rumah Yesus di Nazareth)

Dari temuan tersebut, Koparal dan timnya menyimpulkan bahwa reruntuhan tersebut adalah sisa-sisa kuil Dewi Aphrodite. "Aphrodite adalah sekte yang sangat umum saat itu," kata Koparal seperti dilansir Live Science, Selasa 12 Januari 2021.

Meskipun juga disembah sebagai dewi laut dan dewi perang, namun Aphrodite lebih dikenal sebagai dewi cinta dan kesuburan. Pada zaman Yunani kuno, pelacur menganggap Dewi Aphrodite merupakan pelindung mereka.

Semenanjung di Turki barat tempat ditemukannya kuil itu memang dikenal sebagai pemukiman kuno. Survei arkeologi telah berlangsung sejak 2006, dan pada 2016, Koparal dan timnya berhasil menemukan jejak kuil tersebut. (Baca juga: Peneliti Tercengang, Ternyata Ular Bisa Memanjat dengan Cara yang Unik)

Setelah kuil tersebut ditemuakan, Koparal berharap pejabat berwenang mau mengamankan daerah tersebut dari pemburu harta karun. Koparal mengatakan, timnya sudah bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk membantu menjaga harta karun arkeologi tersebut.