Nasib Jack Ma 11-12 dengan Huang Yanling 'Pasien Nol' Covid-19?
loading...
A
A
A
BEIJING - Tak jelasnya keberadaan Pendiri Alibaba Jack Ma 11-12 alias sama dengan misteri hilangnya seorang ilmuwan di Wuhan yang diyakini telah menjadi "pasien nol" Huang Yanling .
Ada teori dari pejabat Amerika Serikat bahwa Jack Ma sengaja dihilangkan sama dengan Huang Yanling,
Banyak yang menghubungkan kritik Jack Ma terhadap rezim komunis China menjadi penyebab dia hilang dan tak tampak di publik. Namun belakangan ada kabar yang menyebutkan Jack Ma baik-baik saja, dan menurut sumber anonim Jack Ma hanya menghindari sorotan public.
Kritikan soal kebijakan Pemerintah yang dianggap menghambat inovasi bisnis dan menyerukan reformasi peraturan perbankan yang diterapkan China saat ini sebagai 'Klub Orang Tua'.
Pidato itu membuat marah Pemerintah China yang otoriter. Kritikan itu dianggap menyerang otoritas Partai Komunis. Dampaknya Tindakan keras dari Pemerintah China terhadap bisnis fintech milik Alibaba, Ant Group.
Sebelumnya Huang Yanling, "pasien nol" awalnya dinyatakan baik-baik saja oleh pemerintah China.Hal Ini memicu desas-desus bahwa dia "dihilangkan" oleh China, dan dikremasi setelah meninggal karena virus.
Keengganan China untuk mencari Huang telah memicu teori bahwa dia sudah mati atau ditahan oleh negara untuk menutupi peran institut dalam pandemi tersebut tulis laporan Mail on Sunday.
Departemen Luar Negeri AS percaya dia adalah orang pertama dari beberapa yang bekerja di lembaga kontroversial yang jatuh sakit pada musim gugur 2019 - beberapa bulan sebelum secara resmi diakui.
Dan di tengah spekulasi tentang keberadaannya, atasannya menyangkal dia tengah menyelesaikan studinya di bagian lain China.
Sebuah posting yang dikatakan berasal dari ilmuwan tersebut kemudian muncul di layanan pesan WeChat yang memberi tahu rekan-rekannya bahwa dia masih hidup dan mengklaim bahwa laporan itu salah.
Bunyinya: "Kepada guru dan sesama siswa, berapa lama saya tidak berbicara. Saya Huang Yanling, masih hidup. Jika Anda menerima email apa pun [terkait rumor Covid], tolong katakan itu tidak benar."
Sejak saat itu Huang tampaknya menghilang dari media sosial dan setiap penyebutannya tampaknya menghilang dari situs web institut tersebut.
Ada teori dari pejabat Amerika Serikat bahwa Jack Ma sengaja dihilangkan sama dengan Huang Yanling,
Banyak yang menghubungkan kritik Jack Ma terhadap rezim komunis China menjadi penyebab dia hilang dan tak tampak di publik. Namun belakangan ada kabar yang menyebutkan Jack Ma baik-baik saja, dan menurut sumber anonim Jack Ma hanya menghindari sorotan public.
Kritikan soal kebijakan Pemerintah yang dianggap menghambat inovasi bisnis dan menyerukan reformasi peraturan perbankan yang diterapkan China saat ini sebagai 'Klub Orang Tua'.
Pidato itu membuat marah Pemerintah China yang otoriter. Kritikan itu dianggap menyerang otoritas Partai Komunis. Dampaknya Tindakan keras dari Pemerintah China terhadap bisnis fintech milik Alibaba, Ant Group.
Sebelumnya Huang Yanling, "pasien nol" awalnya dinyatakan baik-baik saja oleh pemerintah China.Hal Ini memicu desas-desus bahwa dia "dihilangkan" oleh China, dan dikremasi setelah meninggal karena virus.
Keengganan China untuk mencari Huang telah memicu teori bahwa dia sudah mati atau ditahan oleh negara untuk menutupi peran institut dalam pandemi tersebut tulis laporan Mail on Sunday.
Departemen Luar Negeri AS percaya dia adalah orang pertama dari beberapa yang bekerja di lembaga kontroversial yang jatuh sakit pada musim gugur 2019 - beberapa bulan sebelum secara resmi diakui.
Dan di tengah spekulasi tentang keberadaannya, atasannya menyangkal dia tengah menyelesaikan studinya di bagian lain China.
Sebuah posting yang dikatakan berasal dari ilmuwan tersebut kemudian muncul di layanan pesan WeChat yang memberi tahu rekan-rekannya bahwa dia masih hidup dan mengklaim bahwa laporan itu salah.
Bunyinya: "Kepada guru dan sesama siswa, berapa lama saya tidak berbicara. Saya Huang Yanling, masih hidup. Jika Anda menerima email apa pun [terkait rumor Covid], tolong katakan itu tidak benar."
Sejak saat itu Huang tampaknya menghilang dari media sosial dan setiap penyebutannya tampaknya menghilang dari situs web institut tersebut.
(wbs)