SpaceX Umumkan Penerbangan Luar Angkasa Sipil Pertama, Anda Bisa Ikutan Loh...
loading...
A
A
A
TEXAS - Jared Isaacman , seorang wirausahawan di balik startup pemrosesan pembayaran, mendanai perjalanan jutaan dolar ke luar angkasa dengan kapsul SpaceX Crew Dragon . Ini bisa menjadi penerbangan orbital pertama yang diawaki seluruhnya oleh nonastronot.
Isaacman, 37, mengatakan dia akan memimpin misi, yang dijadwalkan pada akhir 2021 dan akan melihat pesawat luar angkasa melakukan perjalanan "beberapa hari" ke orbit Bumi. Siaran pers menyebutkan, dia telah membeli tiga kursi tambahan di dalam misi tersebut. Kursi akan disumbangkan ke "duta besar" Rumah Sakit Riset Anak St. Jude, dan anggota masyarakat yang mendapat kesempatan untuk mengikuti perjalanan.
Sayangnya Isaacman tidak mengungkapkan rincian identitas mereka. Dia hanya mengatakan mereka adalah wanita dan petugas kesehatan garis depan yang "berkomitmen untuk membantu anak-anak mengalahkan kanker".
Kursi keempat disediakan untuk pemenang kontes terbatas bagi pelanggan platform e-commerce Isaacman, Shift4Shop. "Pesaing yang memenuhi syarat harus meluncurkan toko online di platform dan men-tweet video tentang kisah kewirausahaan mereka, yang kemudian akan ditinjau oleh panel juri selebriti," menurut perusahaan, seperti dilansir CNN.
Tidak jelas kapan pemenang akan dipilih, meskipun Isaacman mengatakan bahwa semua anggota kru dapat memulai pelatihan dalam waktu 30 hari.
CEO SpaceX Elon Musk, yang sebelumnya telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan misi SpaceX, mengatakan, dia tidak akan menjalankan misi Inspiration4. "Aku akan terbang suatu hari nanti, tapi yang ini tidak," katanya.
Isaacman menambahkan misi ini, dijuluki Inspiration4, dengan "4" yang merujuk pada jumlah anggota kru penerbangan. "Adalah realisasi dari impian seumur hidup dan langkah menuju masa depan di mana siapa pun dapat menjelajah dan menjelajahi bintang-bintang," tambahnya.
Isaacman ingin misinya juga menandai "momen bersejarah untuk menginspirasi umat manusia sambil membantu mengatasi kanker masa kanak-kanak. Dia berjanji untuk juga menyumbangkan USD100 juta ke rumah sakit sebagai bagian dari dorongan untuk mengumpulkan USD200 juta untuk penelitian organisasi tersebut.
Dia sendiri teercatat sebagai CEO Shift4, sebuah perusahaan pemrosesan pembayaran yang telah memproses lebih dari USD200 miliar pembayaran pada 2019 di industri ritel, perhotelan, dan game. Forbes memperkirakan Isaacman memiliki kekayaan bersih sekitar USD2 miliar.
Tidak jelas pasti berapa lama perjalanan itu akan dilakukan atau di orbit mana dia akan terbang. Musk memberi tahu Isaacman pada hari Senin, "Ke mana pun Anda ingin pergi, kami akan membawa Anda ke sana."
Isaacman, 37, mengatakan dia akan memimpin misi, yang dijadwalkan pada akhir 2021 dan akan melihat pesawat luar angkasa melakukan perjalanan "beberapa hari" ke orbit Bumi. Siaran pers menyebutkan, dia telah membeli tiga kursi tambahan di dalam misi tersebut. Kursi akan disumbangkan ke "duta besar" Rumah Sakit Riset Anak St. Jude, dan anggota masyarakat yang mendapat kesempatan untuk mengikuti perjalanan.
Sayangnya Isaacman tidak mengungkapkan rincian identitas mereka. Dia hanya mengatakan mereka adalah wanita dan petugas kesehatan garis depan yang "berkomitmen untuk membantu anak-anak mengalahkan kanker".
Kursi keempat disediakan untuk pemenang kontes terbatas bagi pelanggan platform e-commerce Isaacman, Shift4Shop. "Pesaing yang memenuhi syarat harus meluncurkan toko online di platform dan men-tweet video tentang kisah kewirausahaan mereka, yang kemudian akan ditinjau oleh panel juri selebriti," menurut perusahaan, seperti dilansir CNN.
Tidak jelas kapan pemenang akan dipilih, meskipun Isaacman mengatakan bahwa semua anggota kru dapat memulai pelatihan dalam waktu 30 hari.
CEO SpaceX Elon Musk, yang sebelumnya telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan misi SpaceX, mengatakan, dia tidak akan menjalankan misi Inspiration4. "Aku akan terbang suatu hari nanti, tapi yang ini tidak," katanya.
Isaacman menambahkan misi ini, dijuluki Inspiration4, dengan "4" yang merujuk pada jumlah anggota kru penerbangan. "Adalah realisasi dari impian seumur hidup dan langkah menuju masa depan di mana siapa pun dapat menjelajah dan menjelajahi bintang-bintang," tambahnya.
Isaacman ingin misinya juga menandai "momen bersejarah untuk menginspirasi umat manusia sambil membantu mengatasi kanker masa kanak-kanak. Dia berjanji untuk juga menyumbangkan USD100 juta ke rumah sakit sebagai bagian dari dorongan untuk mengumpulkan USD200 juta untuk penelitian organisasi tersebut.
Dia sendiri teercatat sebagai CEO Shift4, sebuah perusahaan pemrosesan pembayaran yang telah memproses lebih dari USD200 miliar pembayaran pada 2019 di industri ritel, perhotelan, dan game. Forbes memperkirakan Isaacman memiliki kekayaan bersih sekitar USD2 miliar.
Tidak jelas pasti berapa lama perjalanan itu akan dilakukan atau di orbit mana dia akan terbang. Musk memberi tahu Isaacman pada hari Senin, "Ke mana pun Anda ingin pergi, kami akan membawa Anda ke sana."