AstraZeneca Keok, Jenis Covid-19 di Afsel Lebih Kuat dari Mutasi di Inggris
loading...
A
A
A
LONDON - Sebuah hasil studi Universitas Witwatersrand Afrika Selatan dan Universitas Oxford mengklaim mutasi baru virusCovid-19 yang tercipta di Afrika Selatan tak mempan dibasmi oleh Vaksin buatan AstraZeneca . (Baca: Elon Musk Ingin Monyet Seperti Manusia Jago Main Game)
Sebuah uji coba kecil hanya terhadap 2.026 orang menemukan fakta vaksin itu memiliki "kemanjuran terbatas" dalam melindungi terhadap penyakit ringan dan sedang yang disebabkan oleh mutan Covid-19 .
Seperti dilansir The Sun, Riset yang belum dipublikasikan tetapi telah beritakan Financial Times. Tetapi AstraZeneca telah berjanji bahwa para ilmuwannya sekarang akan mulai mengadaptasi vaksin untuk membunuh varian baru tersebut.
Meskipun demukian, AstraZeneca yakin mutasi baru virusCovid-19 akan diberhentikan penyakit serius yang disebabkan oleh strain mutan yang sangat menular yang menyebar dari Afrika Selatan.
Para ilmuwan di Afrika Selatan mengakui ada "kekhawatiran yang masuk akal" bahwa varian baru Covid-19 yang menyebar di penjuru negeri mungkin terbukti lebih kebal terhadap vaksin-vaksin yang saat ini sedang diluncurkan di Inggris dan negara lain.
Mereka memperingatkan kebutuhan untuk peluncuran vaksin secara global kini "bahkan lebih kritis".
"Ini kekhawatiran teoritis. Kekhawatiran yang masuk akal bahwa varian Afrika Selatan mungkin lebih resisten," ungkap Prof Shabir Madhi, yang memimpin uji coba vaksin Oxford-AstraZeneca di Afrika Selatan, pada BBC.
Prof Madhi menanggapi komentar pemerintah dan ilmuwan Inggris. Dia mengatakan jawaban pasti mungkin akan datang dalam hitungan pekan, dengan pengujian ekstensif sudah dilakukan di Afrika Selatan.
Kekhawatiran muncul dari fakta bahwa virus di Afrika Selatan telah bermutasi jauh lebih banyak daripada varian di Inggris.
(Baca juga: Persingkat Perjalanan ke Mars, NASA Lirik Teknologi Nuklir untuk Roket Antariksa)
Salah satu mutasi baru virusCovid-19 itu mungkin berarti dapat menghindari serangan antibodi yang biasanya melawan virus corona.
Vaksin mengajarkan tubuh untuk meningkatkan respons kekebalan, termasuk menciptakan antibodi untuk melawan virus corona, jika sel pernah bertemu dengannya.
Sebuah uji coba kecil hanya terhadap 2.026 orang menemukan fakta vaksin itu memiliki "kemanjuran terbatas" dalam melindungi terhadap penyakit ringan dan sedang yang disebabkan oleh mutan Covid-19 .
Seperti dilansir The Sun, Riset yang belum dipublikasikan tetapi telah beritakan Financial Times. Tetapi AstraZeneca telah berjanji bahwa para ilmuwannya sekarang akan mulai mengadaptasi vaksin untuk membunuh varian baru tersebut.
Meskipun demukian, AstraZeneca yakin mutasi baru virusCovid-19 akan diberhentikan penyakit serius yang disebabkan oleh strain mutan yang sangat menular yang menyebar dari Afrika Selatan.
Para ilmuwan di Afrika Selatan mengakui ada "kekhawatiran yang masuk akal" bahwa varian baru Covid-19 yang menyebar di penjuru negeri mungkin terbukti lebih kebal terhadap vaksin-vaksin yang saat ini sedang diluncurkan di Inggris dan negara lain.
Mereka memperingatkan kebutuhan untuk peluncuran vaksin secara global kini "bahkan lebih kritis".
"Ini kekhawatiran teoritis. Kekhawatiran yang masuk akal bahwa varian Afrika Selatan mungkin lebih resisten," ungkap Prof Shabir Madhi, yang memimpin uji coba vaksin Oxford-AstraZeneca di Afrika Selatan, pada BBC.
Prof Madhi menanggapi komentar pemerintah dan ilmuwan Inggris. Dia mengatakan jawaban pasti mungkin akan datang dalam hitungan pekan, dengan pengujian ekstensif sudah dilakukan di Afrika Selatan.
Kekhawatiran muncul dari fakta bahwa virus di Afrika Selatan telah bermutasi jauh lebih banyak daripada varian di Inggris.
(Baca juga: Persingkat Perjalanan ke Mars, NASA Lirik Teknologi Nuklir untuk Roket Antariksa)
Salah satu mutasi baru virusCovid-19 itu mungkin berarti dapat menghindari serangan antibodi yang biasanya melawan virus corona.
Vaksin mengajarkan tubuh untuk meningkatkan respons kekebalan, termasuk menciptakan antibodi untuk melawan virus corona, jika sel pernah bertemu dengannya.
(wbs)