Sampai Februari 2021, 2000 Lebih GeNose Sudah Dipesan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Alat pendeteksi Covid-19 besutan para ahli UGM, yakni GeNose, hingga februari 2021 telah dipesan sebanyak ribuan unit.
Tim Penemu GeNose dari UGM Eko Fajar mengatakan, dari 3000 kapasitas yang mereka miliki, 2000 di antaranya telah dipesan banyak kalangan.
"Order yang sudah ada sampi sekarang ada 2000 lebih, alhamdulillah. Jadi bulan ini kami akan merilis 3000, masih ada sisa kapasitas," ujar Eko saat jumpa pers virtual, Selasa (9/2/2021).
BACA JUGA - Menyebar di 28 Negara, Varian Afsel Bikin Vaksinasi COVID-19 Jadi Sia-Sia
Para pembeli terdiri dari beragam latar belakang, tapi yang terbanyak berasal dari fasilitas kesehatan. Di posisi kedua adalah perkantoran, dan yang tidak terduga pemesan ternyata banyak dari pesantren.
"Ketiga terbanyak, cukup surprise ya, pesantren, karena mereka harus boarding nah itu banyak yang menanyakan kepada kami," ungkapnya.
Terkait sektor pariwisata, Eko menyebut, setelah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendapatkan hibah GeNose dari Kementerian Riset dan Teknologi, pesanan yang masuk akan semakin banyak.
"Terkait pariwisata habis ini setelah pak menteri mempromosikan insyallah makin masuk banyak," tuturnya.
Baru-baru ini satu alat GeNose yang dihibahkan tersebut akan dipasang di kantor Kemenparekraf yang berada di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
BACA JUGA - Menyebar di 28 Negara, Varian Afsel Bikin Vaksinasi COVID-19 Jadi Sia-Sia
Namun, Menparekraf Sandiaga Uno menyebut karya peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) juga akan dipasang di enam perguruan tinggi pariwisata, tiga badan otorita, dan satuan kerja lain.
Tim Penemu GeNose dari UGM Eko Fajar mengatakan, dari 3000 kapasitas yang mereka miliki, 2000 di antaranya telah dipesan banyak kalangan.
"Order yang sudah ada sampi sekarang ada 2000 lebih, alhamdulillah. Jadi bulan ini kami akan merilis 3000, masih ada sisa kapasitas," ujar Eko saat jumpa pers virtual, Selasa (9/2/2021).
BACA JUGA - Menyebar di 28 Negara, Varian Afsel Bikin Vaksinasi COVID-19 Jadi Sia-Sia
Para pembeli terdiri dari beragam latar belakang, tapi yang terbanyak berasal dari fasilitas kesehatan. Di posisi kedua adalah perkantoran, dan yang tidak terduga pemesan ternyata banyak dari pesantren.
"Ketiga terbanyak, cukup surprise ya, pesantren, karena mereka harus boarding nah itu banyak yang menanyakan kepada kami," ungkapnya.
Terkait sektor pariwisata, Eko menyebut, setelah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendapatkan hibah GeNose dari Kementerian Riset dan Teknologi, pesanan yang masuk akan semakin banyak.
"Terkait pariwisata habis ini setelah pak menteri mempromosikan insyallah makin masuk banyak," tuturnya.
Baru-baru ini satu alat GeNose yang dihibahkan tersebut akan dipasang di kantor Kemenparekraf yang berada di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
BACA JUGA - Menyebar di 28 Negara, Varian Afsel Bikin Vaksinasi COVID-19 Jadi Sia-Sia
Namun, Menparekraf Sandiaga Uno menyebut karya peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) juga akan dipasang di enam perguruan tinggi pariwisata, tiga badan otorita, dan satuan kerja lain.
(wbs)