Burung Dataran Tinggi Berevolusi untuk Perlindungan dari Dingin Ekstrem

Selasa, 16 Februari 2021 - 15:32 WIB
loading...
Burung Dataran Tinggi Berevolusi untuk Perlindungan dari Dingin Ekstrem
Sebuah penelitian terhadap 250 spesies burung penyanyi Himalaya telah mengungkapkan bagaimana bulu mereka berevolusi di dataran tinggi. Foto/BBC
A A A
JAKARTA - Berdasarkan penelitian, ternyata burung-burung di dataran tinggi memiliki bulu-bulu halus yang memberi mereka 'jaket' untuk bertahan di cuaca dingin yang ekstrem. Penelitian ini memberikan gambaran tentang spesies mana yang paling beresiko terhadap perubahan iklim.

Penelitian tersebut ditulis dalam Jurnal Ecography yang terinspirasi peneliti utama burung kecil Dr Sahas Barve yang melakukan penelitian di Himalaya pada tahun 2014. (Baca: Kenapa Migrasi Burung Tidak Pernah Tersasar, Ini Penjelasannya)

"Saat itu suhunya -10C, dan ada burung kecil yang sedang mencari makan di cuaca ekstrem tersebut," kata peneliti dari Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian, di Washington DC.

Cuaca yang sangat ekstrem itu bahkan membuat jari-jari Dr Barve mati rasa ketika akan membuat catatan. Untungnya, institusi asal Dr Barve memiliki salah satu koleksi burung terbesar di dunia. (Baca juga: Wombat Satu-satunya Mahluk Bumi yang Kotorannya Berbentuk Kotak, Kok Bisa!)

Dengan memeriksa bulu hampir 2.000 jenis burung , secara mikroskopis dia melihat pola yang menghubungkan struktur mereka dengan habitatnya. Setiap bulu memiliki bagian luar dan bagian bulu halus yang tersembunyi.

Penelitian Dr Barve mengungkapkan, burung yang tinggal di dataran tinggi memiliki lebih banyak bulu halus di bagian bawah. "Mereka punya jaket yang lebih tebal," katanya. (Baca juga: Dalam Setahun, Teripang di Australia Membuang Kotoran Setara 5 Menara Eiffel)

Dr Barve mengaku tidak tahu penemuan apa yang akan digunakan untuk menemukan spesimen baru di masa mendatang. “Karena itulah kami harus menjaga dan terus mengembangkannya. Karena spesimen dari masa lalu ini dapat digunakan untuk memprediksi masa depan," katanya.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3263 seconds (0.1#10.140)