Wombat Satu-satunya Mahluk Bumi yang Kotorannya Berbentuk Kotak, Kok Bisa!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jika melihat kotoran hewan , tentu akan terbayang bentuknya yang bulat atau lonjong. Namun Wombat, hewan marsupial asli Australia ini mempunyai bentuk kotoran yang tidak biasa, yakni kotak.
Bentuk kotoran yang beda dari hewan lainnya ini membuat peneliti penasaran. Setelah mempelajari struktur anatomi dan jaringan dalam Wombat, akhirnya diketahui kenapa kotoran hewan ini berbentuk kotak. (Baca: Bunglon Terkecil di Dunia Ditemukan di Hutan Madagaskar)
Dilansir Live Science, penelitian dalam kasus ini sudah dilakukan ilmuwan sejak 2018 lalu dan pernah dipresentasikan di konferensi American Physical Society Division of Fluid Dynamics. Namun tidak secara spesifik, ilmuwan merinci bagaimana kotoran Wombat bisa berbentuk kotak.
Tapi sekarang, setelah mempelajari jaringan usus Wombat dengan pemindaian CT (computed tomography), tim mengetahui bahwa geometri kubik kotoran kemungkinan berasal dari saluran usus wombat.
Panjang usus wombat, sekitar 32 kaki (10 meter), atau sekitar 10 kali panjang tubuhnya. Tetapi empat tempat dari bagian usus lainnya adalah kunci untuk membentuk kotoran menjadi kotak. (Baca juga: NASA Merekam Pemandangan Menakjubkan Sungai Emas di Amazon)
Kemungkinan area dengan ketebalan otot yang bervariasi ini membantu membentuk sudut tajam kotak saat usus mengalami kontraksi ritmis. "Sudut muncul dari kontraksi yang lebih cepat di daerah yang kaku dan gerakan yang relatif lebih lambat di tengah daerah lunak," kata para peneliti.
Usus wombat juga sangat baik dalam mengekstraksi air, yang menjelaskan mengapa kotoran mereka sepertiga lebih kering daripada manusia. Proses pengeringan ini, yang sebagian besar terjadi di bagian terakhir usus besar, yang dikenal sebagai usus besar bagian distal, kemungkinan membantu wombat menjaga kotorannya tetap berbentuk seperti dadu. (Baca juga: Jangan Takut Kalau Diminta Dokter Foto Rontgen, Aman!)
Misteri yang sekarang terpecahkan ini diharapkan dapat membantu ilmuwan menilai kesehatan wombat. "Kadang-kadang kotoran wombat tidak sekotak seperti yang terlihat," kata David Hu, seorang peneliti biomekanik di Institut Teknologi Georgia, kepada majalah Science. Dengan kata lain, wombat dengan kotoran yang lebih persegi mungkin memiliki tubuh yang lebih sehat.
Bentuk kotoran yang beda dari hewan lainnya ini membuat peneliti penasaran. Setelah mempelajari struktur anatomi dan jaringan dalam Wombat, akhirnya diketahui kenapa kotoran hewan ini berbentuk kotak. (Baca: Bunglon Terkecil di Dunia Ditemukan di Hutan Madagaskar)
Dilansir Live Science, penelitian dalam kasus ini sudah dilakukan ilmuwan sejak 2018 lalu dan pernah dipresentasikan di konferensi American Physical Society Division of Fluid Dynamics. Namun tidak secara spesifik, ilmuwan merinci bagaimana kotoran Wombat bisa berbentuk kotak.
Tapi sekarang, setelah mempelajari jaringan usus Wombat dengan pemindaian CT (computed tomography), tim mengetahui bahwa geometri kubik kotoran kemungkinan berasal dari saluran usus wombat.
Panjang usus wombat, sekitar 32 kaki (10 meter), atau sekitar 10 kali panjang tubuhnya. Tetapi empat tempat dari bagian usus lainnya adalah kunci untuk membentuk kotoran menjadi kotak. (Baca juga: NASA Merekam Pemandangan Menakjubkan Sungai Emas di Amazon)
Kemungkinan area dengan ketebalan otot yang bervariasi ini membantu membentuk sudut tajam kotak saat usus mengalami kontraksi ritmis. "Sudut muncul dari kontraksi yang lebih cepat di daerah yang kaku dan gerakan yang relatif lebih lambat di tengah daerah lunak," kata para peneliti.
Usus wombat juga sangat baik dalam mengekstraksi air, yang menjelaskan mengapa kotoran mereka sepertiga lebih kering daripada manusia. Proses pengeringan ini, yang sebagian besar terjadi di bagian terakhir usus besar, yang dikenal sebagai usus besar bagian distal, kemungkinan membantu wombat menjaga kotorannya tetap berbentuk seperti dadu. (Baca juga: Jangan Takut Kalau Diminta Dokter Foto Rontgen, Aman!)
Misteri yang sekarang terpecahkan ini diharapkan dapat membantu ilmuwan menilai kesehatan wombat. "Kadang-kadang kotoran wombat tidak sekotak seperti yang terlihat," kata David Hu, seorang peneliti biomekanik di Institut Teknologi Georgia, kepada majalah Science. Dengan kata lain, wombat dengan kotoran yang lebih persegi mungkin memiliki tubuh yang lebih sehat.
(ysw)