Foto-foto Indah Fenomena Pilar Matahari yang Terjadi di Awal 2021
loading...
A
A
A
PROVIDENCE - Seorang fotografer berhasil mengabadikan momen pilar Matahari yang menyebar di bagian atas saat sang Surya terbit. Fenomena alam nan menarik itu diabadikan Mike Cohea di Providence, Rhode Island, AS, dua pekan lalu.
Laman apod.nasa.gov menyebutkan, pilar Matahari (Sun pillar) adalah kolom cahaya tunggal yang naik dari Matahari, jarang terlihat, dan diketahui disebabkan oleh pantulan sinar Matahari dari cakram es berbentuk segi enam yang bergoyang-goyang dan jatuh melalui atmosfer Bumi.
Secara terpisah, busur singgung atas diketahui disebabkan oleh pembiasan sinar Matahari melalui tabung es berbentuk segi enam. Menemukan pilar Matahari yang terhubung ke busur singgung atas adalah hal yang luar biasa.
Sebuah teori terkemuka mengatakan pilar Matahari ini juga diciptakan, dengan cara yang kompleks dan tidak biasa. Beberapa orang mungkin percaya bahwa fenomena langka seperti itu tidak akan terlihat lagi jika bukan karena pemikiran cepat fotografer -dan kamera terdekatnya.
Pilar Matahari yang tertangkap kamera Mike Cohea bukanlah yang pertama di tahun 2021. Bahkan ada juga yang terjadi di akhir Desember 2020. Berkas cahaya yang memanjang secara vertikal ke atas (atau ke bawah) dari sumber cahaya yang terang juga terjadi beberapa kali di awal tahun ini. Beberapa di antaranya disambung-sambungkan dengan aktivitas UFO.
Berdasarkan galeri Foto Komunitas EarthSky, tercatat ada tiga fenomena Pilar Matahari yang berlangsung belakangan ini. Masing-masing memperlihatkan keindahan fenomena alam tersebut.
Foto-foto di bawah ini memperlihatkan begitu cantiknya pilar Matahari yang terjadi di beberapa negara:
Raul Cortes di Oslo, Norwegia, menangkap foto pilar Matahari ini saat Matahari terbenam di Oslo, pada 14 Januari 2021. Foto/Komunitas EarthSky/Raul Cortes
Penelope Parson dari Brooklin, Maine, mengambil foto pilar Matahari ini pada 8 Januari 2021, tepat setelah Matahari terbenam. Dia menjelaskan bahwa dia "belum pernah melihat pilar Matahari. Foto/Komunitas EarthSky/Penelope Parson
Susan Ogan di Marblehead, Massachusetts, mengambil foto pilar Matahari ini pada tanggal 30 Desember 2020. Foto/Komunitas EarthSky/Susan Ogan
Laman apod.nasa.gov menyebutkan, pilar Matahari (Sun pillar) adalah kolom cahaya tunggal yang naik dari Matahari, jarang terlihat, dan diketahui disebabkan oleh pantulan sinar Matahari dari cakram es berbentuk segi enam yang bergoyang-goyang dan jatuh melalui atmosfer Bumi.
Secara terpisah, busur singgung atas diketahui disebabkan oleh pembiasan sinar Matahari melalui tabung es berbentuk segi enam. Menemukan pilar Matahari yang terhubung ke busur singgung atas adalah hal yang luar biasa.
Sebuah teori terkemuka mengatakan pilar Matahari ini juga diciptakan, dengan cara yang kompleks dan tidak biasa. Beberapa orang mungkin percaya bahwa fenomena langka seperti itu tidak akan terlihat lagi jika bukan karena pemikiran cepat fotografer -dan kamera terdekatnya.
Pilar Matahari yang tertangkap kamera Mike Cohea bukanlah yang pertama di tahun 2021. Bahkan ada juga yang terjadi di akhir Desember 2020. Berkas cahaya yang memanjang secara vertikal ke atas (atau ke bawah) dari sumber cahaya yang terang juga terjadi beberapa kali di awal tahun ini. Beberapa di antaranya disambung-sambungkan dengan aktivitas UFO.
Berdasarkan galeri Foto Komunitas EarthSky, tercatat ada tiga fenomena Pilar Matahari yang berlangsung belakangan ini. Masing-masing memperlihatkan keindahan fenomena alam tersebut.
Foto-foto di bawah ini memperlihatkan begitu cantiknya pilar Matahari yang terjadi di beberapa negara:
Raul Cortes di Oslo, Norwegia, menangkap foto pilar Matahari ini saat Matahari terbenam di Oslo, pada 14 Januari 2021. Foto/Komunitas EarthSky/Raul Cortes
Penelope Parson dari Brooklin, Maine, mengambil foto pilar Matahari ini pada 8 Januari 2021, tepat setelah Matahari terbenam. Dia menjelaskan bahwa dia "belum pernah melihat pilar Matahari. Foto/Komunitas EarthSky/Penelope Parson
Susan Ogan di Marblehead, Massachusetts, mengambil foto pilar Matahari ini pada tanggal 30 Desember 2020. Foto/Komunitas EarthSky/Susan Ogan
(iqb)