Terlihat di 3 Lokasi, Asteroid Berukuran Besar Menyala Terobos Langit
loading...
A
A
A
NEW YORK - Asteroid berukuran besar mulai menerobos langit dan menyajikan pemandangan yang spektakuler. American Meteor Association menyebutkan pada (22 /2/2021) pukul 6:23 di Alberta, Kanada.
Seperti dilansir dari Global News, Fenomena alam ini dapat dilihat di British Columbia, Saskatchewan, dan Montana di Amerika Serikat.
Sementara itu, pada pukul 1:52 dan 58 dini hari pada awal Februari, bola api besar juga muncul di langit Taiwan. Banyak orang mengira itu adalah “meteor api.” Disebutkan, benda itu adalah bagian luar batuan ruang angkasa.
Bebatuan meteorit itu memasuki atmosfer dan terbakar. Jika ukurannya relatif besar, akan membutuhkan waktu lama untuk terbakar. Lalu bola api akan muncul dan sebuah kejadian normal.
Media lokal melaporkan, ada netizen yang menemukan bola api besar ini terbang di atas Taiwan dari utara ke selatan. Ketika itu, ia sedang melakukan perjalanan melalui National Highway. Tepat setelah daerah Sanyi di Kabupaten Miaoli, dia melihat bola api yang dicurigai jatuh dari langit .
Dua pengemudi lain dari daerah Chiayi juga melihat bola api terbang di langit sekitar pukul 1:58 pagi waktu setempat. Bola api tersebut jatuh dari barat laut ke arah tenggara. Netizen di daerah Tainan juga menyaksikan bola api tersebut.
Ada juga yang membagikan video jatuhnya bola api dari Kantor Manajemen kawasan cagar alam, The Alishan National Scenic Area. Sekitar pukul 1:53 pagi waktu setempat, memang ada bola api besar yang beterbangan dan hanya dapat dilihat sekitar 9 detik.
Sebelumnyam Asteroid besar dengan kecepatan hingga 123.887 km/jam diketahui sedang menuju Bumi . Melihat ukuran dan lintasannya, asteroid ini masuk kategori berpotensi berbahaya. Baca juga: NASA Bersiap Lakukan Eksplorasi Harta Karun di Asteroid Psyche 16
Menimbang kecepatannya, para astronom menyebut asteroid tersebut akan menjadi salah satu batuan tercepat di ruang angkasa. Meskipun berukuran besar, mereka sepakat batuan ini tidak membahayakan warga Bumi. Dilaporkan Space.com, menurut EarthSky, Asteroid ini hanya akan melintasi planet kita dan itu diprediksi terjadi pada 21 Maret 2021.
Bernama Asteroid 2001 FO32, batuan luar angkasa ini memiliki diameter sekitar kira-kira 0,6 mil. Perbandingannya sepanjang Jembatan Golden Gate, meskipun tidak terlalu panjang.
Jika Anda berpikir itu mengesankan, ada yang lebih mengesankan lagi. Ya, bebatuan itu akan meluncur di luar angkasa dengan kecepatan sekitar 123.887 km/jam (21 mil per detik), relatif terhadap Bumi. Sebagai perbandingan, EarthSky melaporkan, planet kita mengelilingi Matahari dengan kecepatan sekitar 18 mil per detik.
Seperti dilansir dari Global News, Fenomena alam ini dapat dilihat di British Columbia, Saskatchewan, dan Montana di Amerika Serikat.
Sementara itu, pada pukul 1:52 dan 58 dini hari pada awal Februari, bola api besar juga muncul di langit Taiwan. Banyak orang mengira itu adalah “meteor api.” Disebutkan, benda itu adalah bagian luar batuan ruang angkasa.
Bebatuan meteorit itu memasuki atmosfer dan terbakar. Jika ukurannya relatif besar, akan membutuhkan waktu lama untuk terbakar. Lalu bola api akan muncul dan sebuah kejadian normal.
Media lokal melaporkan, ada netizen yang menemukan bola api besar ini terbang di atas Taiwan dari utara ke selatan. Ketika itu, ia sedang melakukan perjalanan melalui National Highway. Tepat setelah daerah Sanyi di Kabupaten Miaoli, dia melihat bola api yang dicurigai jatuh dari langit .
Dua pengemudi lain dari daerah Chiayi juga melihat bola api terbang di langit sekitar pukul 1:58 pagi waktu setempat. Bola api tersebut jatuh dari barat laut ke arah tenggara. Netizen di daerah Tainan juga menyaksikan bola api tersebut.
Ada juga yang membagikan video jatuhnya bola api dari Kantor Manajemen kawasan cagar alam, The Alishan National Scenic Area. Sekitar pukul 1:53 pagi waktu setempat, memang ada bola api besar yang beterbangan dan hanya dapat dilihat sekitar 9 detik.
Sebelumnyam Asteroid besar dengan kecepatan hingga 123.887 km/jam diketahui sedang menuju Bumi . Melihat ukuran dan lintasannya, asteroid ini masuk kategori berpotensi berbahaya. Baca juga: NASA Bersiap Lakukan Eksplorasi Harta Karun di Asteroid Psyche 16
Menimbang kecepatannya, para astronom menyebut asteroid tersebut akan menjadi salah satu batuan tercepat di ruang angkasa. Meskipun berukuran besar, mereka sepakat batuan ini tidak membahayakan warga Bumi. Dilaporkan Space.com, menurut EarthSky, Asteroid ini hanya akan melintasi planet kita dan itu diprediksi terjadi pada 21 Maret 2021.
Bernama Asteroid 2001 FO32, batuan luar angkasa ini memiliki diameter sekitar kira-kira 0,6 mil. Perbandingannya sepanjang Jembatan Golden Gate, meskipun tidak terlalu panjang.
Jika Anda berpikir itu mengesankan, ada yang lebih mengesankan lagi. Ya, bebatuan itu akan meluncur di luar angkasa dengan kecepatan sekitar 123.887 km/jam (21 mil per detik), relatif terhadap Bumi. Sebagai perbandingan, EarthSky melaporkan, planet kita mengelilingi Matahari dengan kecepatan sekitar 18 mil per detik.
(wbs)