Fenomena Antariksa yang Terjadi di Pekan Pertama Maret 2021

Selasa, 02 Maret 2021 - 22:02 WIB
loading...
A A A
Fenomena ini terjadi pada pukul 06.58 WIB dengan jarak 202,7 juta km dan terletak di konstelasi Leo. Konfigurasi ini akan membuat Vesta akan tampak lebih terang jika diamati dari Bumi karena berjarak lebih dekat dengan Bumi.

Vesta dapat diamati menggunakan binokuler maupun teleskop 10 cm sejak malam sebelumnya (4 Maret) pukul 20.00 waktu setempat dari arah timur-timur laut, berkulminasi pada pukul 00.20 waktu setempat di arah utara dan terbenam pukul 04.45 waktu setempat di arah barat-barat laut.

Fase Bulan Perbani di Simpul Menurun (6 Maret)

Puncak fase perbani akhir terjadi pada pukul 08.30.06 WIB / 09.30.06 WITA / 10.30.06 WIT, sehingga fenomena ini bisa disaksikan ketika terbit sekitar tengah malam dari arah timur-tenggara, berkulminasi di arah selatan menjelang terbit Matahari dan kemudian terbenam di arah barat - barat daya sekitar tengah hari.



Elongasi Barat Maksimum Merkurius (6 Maret)

Puncaknya terjadi pukul 17.59 WIB. Tetapi elongasi barat maksimum Merkurius baru dapat disaksikan keesokan paginya (7 Maret) pukul 04.10 WIB dekat konstelasiCapricornus di arah selatan-tenggara, dan akan berada pada ketinggian 25,2° ketika Matahari terbit pukul 06.00 waktu setempat.
(wbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1624 seconds (0.1#10.140)