Seperti Laba-Laba Raksasa, Penghuni Asli Mars Berhasil Diungkap
loading...
A
A
A
“Ini menarik karena kami mulai memahami lebih banyak tentang bagaimana permukaan Mars berubah secara musiman,” ujar Lauren McKeown, ketua tim peneliti dari Universitas Trinity.
Para peneliti mengatakan metode mereka dapat digunakan untuk mempelajari efek geomorfik lain dari sublimasi es kering di Mars . Bahkan ini juga bisa memberikan pengetahuan lebih lanjut di bagian tata surya lain seperti Enceladus atau Europa, dengan sedikit atau tanpa atmosfer.
Lebih dari 95% atmosfer Mars mengandung karbon dioksida (CO2), kata NASA. Es dan embun beku yang terbentuk di sekitar kutub selatan dan utara di musim dingin juga terbuat dari CO2.
Para peneliti berhipotesis bahwa laba-laba di Planet Merah juga bisa terbentuk pada musim semi, ketika sinar matahari menembus lapisan es CO2 dan menghangatkan permukaan di bawahnya, lapor sebuah penelitian pada tahun 2003.
Para peneliti mengatakan metode mereka dapat digunakan untuk mempelajari efek geomorfik lain dari sublimasi es kering di Mars . Bahkan ini juga bisa memberikan pengetahuan lebih lanjut di bagian tata surya lain seperti Enceladus atau Europa, dengan sedikit atau tanpa atmosfer.
Lebih dari 95% atmosfer Mars mengandung karbon dioksida (CO2), kata NASA. Es dan embun beku yang terbentuk di sekitar kutub selatan dan utara di musim dingin juga terbuat dari CO2.
Para peneliti berhipotesis bahwa laba-laba di Planet Merah juga bisa terbentuk pada musim semi, ketika sinar matahari menembus lapisan es CO2 dan menghangatkan permukaan di bawahnya, lapor sebuah penelitian pada tahun 2003.
(wbs)