Temuan Kota Emas dan Pemindahan 22 Mumi Keturunan Firaun

Sabtu, 10 April 2021 - 21:01 WIB
loading...
Temuan Kota Emas dan Pemindahan 22 Mumi Keturunan Firaun
Arak-arakan pemindahan Mumi Firaun sepekan lalu. FOTO/ IST
A A A
KAIRO - Sebelum ditemukan Kota Emas Firaun, Mesir menggelar parade untuk memindahkan mumi 22 firaun ke museum penempatan yang baru, Sabtu (3/4/2021).

Proses pemindahan mumi-mumi firaun dari Museum Rakyat Mesir ke Museum Nasional Peradaban Mesir itu pun terbilang unik, karena digelar dengan cara parade kendaraan hias.



Para pejabat berencana mengangkut mumi dari Museum Mesir di Tahrir Square ke Museum Nasional Peradaban Mesir di Fustat pada 3 April, yang akan mencakup jenazah Raja Ramses II dan Ratu Ahmose-Nefertari.



Di antara benda-benda museum yang akan dipindahkan adalah mumi Raja Ramses II, Seqenenre Tao, Thutmose III, dan Seti I, dan ratu Hatshepsut, Meritamen, istri Raja Amenhotep I dan Ahmose-Nefertari, istri Raja Ahmose.

Raja Ramses II, juga dikenal sebagai Ramses Agung, adalah penguasa Mesir kuno yang paling kuat dan termasyhur.

Dikenal oleh penerusnya sebagai ‘Leluhur Agung’, ia memimpin beberapa ekspedisi militer dan memperluas Kekaisaran Mesir yang membentang dari Suriah di timur hingga Nubia di selatan.

Ramses adalah Firaun ketiga dari Dinasti ke-19 Mesir dan memerintah dari 1279 hingga 1213 SM.

Dia dikenang terutama karena patung-patung kolosal yang dia perintahkan dan untuk program pembangunan masifnya.

Masing-masing firaun dibawa dengan kendaraan hias berornamen Mesir kuno sendiri-sendiri menuju rumah baru mereka. Dan, berikut adalah daftar 22 Firaun yang dipindahkan dengan 'Parade Emas' oleh pemerintah Mesir.

1 - Seqenenre Tao II, yang lebih dikenal sebagai 'Sang Pemberani'. Dia berkuasa di Mesir selatan sekitar 1600 tahun sebelum hadirnya agama kristen. Dan, dia memimpin sebah perang melwan Hyskos, bangsa semit yang ingin menginvasi Mesir.

2 - Ratu Ahmose-Nefertari, kekuatanya dan putri yang berpengaruh, dia menikah dengan saudaranya Ahmose I yang menjadi monarki pertama dari dinasti ke-18.

3 - Amenhotep I, firaun kedua dari Dinasti ke-18 , dia adalah seorang anak ketika menjadi raja dan berkuasa dengan bantuan ibunya: Ahmose-Nefertari.

4 - Ahmose-Meritamun, adalah putri dari Ahmose-Nefertari's, dia adalah saudari dan juga istri dari Amenhotep I.

5 - Thutmose I, firaun ketiga dari dinasti ke-18, dia menerima atahta dari Amenhotep I yang meninggal tanpa pewaris. Thutmose membantu memperluas kekuasaan Mesir ke arah selatan.

6 - Thutmose II, putra dari raja sebelumnya, dia menikah dengan saudarinya, Hatshepsut.

7 - Ratu Hatshepsut, dikenal sebagai seorang wanita bangsawan yang paling terkemuka. Dia mengumumkan dirinya sendiri sebagai firaun, meskpun di masa Mesir kuno itu bukanlah hal yang disetujui. Namun, dia berhasil mengembangkan Mesir menjadi salah satu kerajaan paling berkuasa.

8 - Raja Thutmose III selalu diingat sebagai salah satu raja kesatria terbesar dari Kerajaan Baru, perperangannya di Megiddo telah dipertimbangkan pula menjadi salah satu model strategi militer.

9 - Amenhotep II, dikenal sebagai kusir yang sangat baik dan atlet serba bisa serta terampil dengan busur dan anak panah.

Dia mengamankan perbatasan Mesir, dan juga dikenal karena mampu memperluas kuil Karnak di dekat Luxor.

10 - Thutmose IV, putra dari raja sebelumnya.

11 - Amenhotep III yang berkuasa 37 atau 38 tahun. Pemerintahannya dikenal karena kemewahan dan kemegahan monumennya, termasuk Colossi of Memnon - dua patung batu besar di dekat Luxor yang melambangkan dirinya dan istrinya.

12 - Ratu Tiye merupakan istri dari Amenhotep III.

13 - Seti I, putra dari Ramses I, berkuasa selama 21 tahun. Kejaayaan dan kemenangannya dicatat di kuil Amun di Karnak. Makamnya di Lembah Para Raja adalah salah satu makam kerajaan yang diawetkan dengan warna-warna cerah.

14 - Ramses II yang berkuasa 67 tahun. Dia dikenal sebagai seorang pejuang hebat dan pembangun produktif yang memerintahkan pembangunan kuil-kuil di seluruh Mesir, termasuk Abu Simbel yang terkenal dan Ramessseum, kuil kamar mayatnya.

15 - Merenptah, anak dari Ramses II, berkuasa 11 tahun.

16 - Seti II, anak dari Merenptah.

17 - Siptah naik tahta saat dinasti ke-19 saat masih anak-anak, dan ibu tirinya Taworset, istri dari Seti II mendampinginya.

18 - Ramses III, raja dinasti ke-10, dikenal sebagai firaun kesatria terbesar di era kerajaan Baru.

19 - Ramses IV , melanjutkan kekuasaan ayahnya, Ramses III. Berkuasa enam atau tujuh tahun.

20 - Ramses V, berkuasa hanya sekitar empat tahun dan meninggal tanpa pewaris tahta.

21 - Ramses VI, salah satu anak dari Ramses III, berkuasa delapan tahun.

22 - Ramses IX, raja kedelapan dari Dinasti 20, berkuasa selama 18 tahun.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2103 seconds (0.1#10.140)