5 Asteroid yang Pernah Mendekati dan Nyaris Menabrak Bumi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asteroid adalah salah satu benda luar angkasa yang berukuran lebih kecil daripada planet tetapi lebih besar daripada meteoroid. Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya meski sama-sama benda langit, asteroid tidak memiliki ekor seperti komet.
Mayoritas asteroid yang telah diketahui mengorbit pada sabuk asteroid di antara orbit Mars dan Jupiter atau berbagi orbit dengan Jupiter (Asteroid Troya Jupiter). Tetapi, terdapat keluarga orbit lainnya dengan populasi signifikan, termasuk asteroid yang dekat-Bumi.
Astronom terus mengawasi pergerakan benda langit itu yang saat ini diketahui ribuan asteroid melintas dekat dengan bumi. Namun ada 5 asteroid yang lintasannya sangat dekat dengan bumi sehingga membuat astronom begitu mewaspadainya.
Berikut lima asteroid yang pernah melintas begitu dekat dan membuat warga Bumi waspada:
1. Asteroid 163373 (2002 PZ39)
Bertepatan dengan hari valentine 2020, Asteroid selebar 990 meter bergerak mendekati Bumi. Menurut CNEOS NASA, benda langit itu akan dekat dengan orbit Bumi pada 15 Februari 2020 sekitar pukul 06.00 waktu Jakarta.
Asteroid itu melaju mendekati Bumi dengan kecepatan 55.000 kph atau km/jam. CNEOS NASA mengategorikan asteroid itu sebagai benda langit yang "berpotensi berbahaya".
Asteroid akan melewati Bumi dari jarak 0,03860 unit astronomi atau sekitar 3,6 juta mil (5.793.638,4km). Asteroid itu sangat masif, sehingga jika terjadi tabrakan, akan membunuh jutaan manusia dan menyebabkan kepunahan massal hewan, dan musim dingin global dapat berlangsung selama bertahun-tahun.
Namun, Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) Amerika Serikat (AS) mengatakan benda langit yang lebih besar dari menara pencakar langit Burj Khalifa itu tidak akan menghantam planet ini, melainkan hanya memotong jalurnya.
2. Asteroid 52768 (1998 OR2)
Asteroid 1998 OR2 masuk kategori asteroid Amor-class. Diameter batuan ruang angkasa itu diperkirakan sebesar 1,8-4,1 kilometer dengan magnitudo mutlak 15,8. Asteroid diketahui telah melintasi Bumi pada 29 April 2020.
NASA menggolongkan 1998 OR2 sebagai asteroid berbahaya atau Potentially Hazardous Asteroid (PHA). Berpotensi berbahaya karena orbitnya pernah memotong orbit Bumi pada jarak kurang dari 4,6 juta mil (7,5 juta km), atau 0,05 unit astronomi, jarak rata-rata antara Bumi dan matahari.
Asteroid 1998 OR2, batuan antariksa yang besar dan kuat itu diperkirakan berdiameter 1,1 hingga 2,5 mil (1,8 hingga 4,1 kilometer), atau kira-kira selebar Pulau Manhattan di New York.
3. Asteroid 3200 Phaethon
Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) memperingatkan lintasan Asteroid yang disebut 3200 Phaethon itu berpotensi bahaya. Asteroid berdiamter lima kiometer itu posisi terdekatnya adalah pada Sabtu (16/12/2017) pukul 22.00 GMT, saat asteroid itu berjarak sekitar 6,4 juta mil dari bumi, atau 27 kali jarak antara Bumi dan bulan.
Saat asteroid itu melintas, NASA berharap dapat menangkap detail gambar benda antariksa tersebut. Menurut penjelasan NASA, Phaethon dalam 0.069 au bumi pada 16 Desember 2017, di mana benda itu akan menjadi target gambar radar kuat di Goldstone dan Arecibo.
Asteroid itu akan kembali melintas selanjutnya pada 2093 saat hanya berada dalam jarak 1,8 juta mil atau 2,9 juta km dari bumi. Diketahui, orbit tak biasa asteroid ini akan membuat benda itu melintas paling dekat matahari dibandingkan asteroid lain mana pun yang diketahui.
4. Asteroid 231937 (2001 FO32)
Asteroid 231937 (2001 FO32) salah satu asteroid yang paling mengancam bumi. NASA memperkirakan, asteroid ini akan berada pada jarak paling dekat dengan bumi pada 21 Maret 2021 tepat pukul 11:03 ET (23:03 WIB).
Lintasan batu raksasa tersebut mendekat pada jarak 1,25 juta mil (2 juta kilometer) atau satu-satunya asteroid yang lintasannya sangat dekat dengan Bumi.
Asteroid yang diperkirakan memiliki lebar 440 hingga 680 meter tersebut akan meluncur melewati Bumi dengan kecepatan 77.000 mph (124.00 kilometer per jam), lebih cepat daripada kebanyakan asteroid yang bergerak di dekat Bumi.
5. Asteroid GW4 2021
Asteroid berdiameter empat meter ini mendekati bumi pada 12 april 2021. Sebelumnya para astronom menghitung asteroid seukuran mobil SUV tersebut terlalu kecil untuk bertahan dalam perjalanan melalui atmosfer jika bertabrakan dengan Bumi.
Saat terbang melintas pada titik terdekatnya pukul 9 pagi EDT, asteroid tersebut berada pada jarak sekitar 26.200 kilometer dari Bumi. Jarak tersebut kurang dari sepersepuluh jarak antara Bumi dan Bulan, cukup dekat bagi asteroid di mana jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan adalah sekitar 384.400 kilometer.
Asterod GW4 2021 pertama kali terlihat pada 8 April oleh para astronom di Mt. Lemmon Survey, yang merupakan bagian dari proyek penemuan asteroid bertenaga tinggi yang disebut Catalina Sky Survey.
Hingga saat ini, NASA telah mengidentifikasi lebih dari 25.500 asteroid dekat Bumi, yang sebagian besar terlalu kecil untuk mengancam Bumi. Penemuan mereka hanyalah bonus karena para ilmuwan dengan hati-hati mencari batuan luar angkasa yang lebih besar.
Mayoritas asteroid yang telah diketahui mengorbit pada sabuk asteroid di antara orbit Mars dan Jupiter atau berbagi orbit dengan Jupiter (Asteroid Troya Jupiter). Tetapi, terdapat keluarga orbit lainnya dengan populasi signifikan, termasuk asteroid yang dekat-Bumi.
Astronom terus mengawasi pergerakan benda langit itu yang saat ini diketahui ribuan asteroid melintas dekat dengan bumi. Namun ada 5 asteroid yang lintasannya sangat dekat dengan bumi sehingga membuat astronom begitu mewaspadainya.
Berikut lima asteroid yang pernah melintas begitu dekat dan membuat warga Bumi waspada:
1. Asteroid 163373 (2002 PZ39)
Bertepatan dengan hari valentine 2020, Asteroid selebar 990 meter bergerak mendekati Bumi. Menurut CNEOS NASA, benda langit itu akan dekat dengan orbit Bumi pada 15 Februari 2020 sekitar pukul 06.00 waktu Jakarta.
Asteroid itu melaju mendekati Bumi dengan kecepatan 55.000 kph atau km/jam. CNEOS NASA mengategorikan asteroid itu sebagai benda langit yang "berpotensi berbahaya".
Asteroid akan melewati Bumi dari jarak 0,03860 unit astronomi atau sekitar 3,6 juta mil (5.793.638,4km). Asteroid itu sangat masif, sehingga jika terjadi tabrakan, akan membunuh jutaan manusia dan menyebabkan kepunahan massal hewan, dan musim dingin global dapat berlangsung selama bertahun-tahun.
Namun, Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) Amerika Serikat (AS) mengatakan benda langit yang lebih besar dari menara pencakar langit Burj Khalifa itu tidak akan menghantam planet ini, melainkan hanya memotong jalurnya.
2. Asteroid 52768 (1998 OR2)
Asteroid 1998 OR2 masuk kategori asteroid Amor-class. Diameter batuan ruang angkasa itu diperkirakan sebesar 1,8-4,1 kilometer dengan magnitudo mutlak 15,8. Asteroid diketahui telah melintasi Bumi pada 29 April 2020.
NASA menggolongkan 1998 OR2 sebagai asteroid berbahaya atau Potentially Hazardous Asteroid (PHA). Berpotensi berbahaya karena orbitnya pernah memotong orbit Bumi pada jarak kurang dari 4,6 juta mil (7,5 juta km), atau 0,05 unit astronomi, jarak rata-rata antara Bumi dan matahari.
Asteroid 1998 OR2, batuan antariksa yang besar dan kuat itu diperkirakan berdiameter 1,1 hingga 2,5 mil (1,8 hingga 4,1 kilometer), atau kira-kira selebar Pulau Manhattan di New York.
3. Asteroid 3200 Phaethon
Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) memperingatkan lintasan Asteroid yang disebut 3200 Phaethon itu berpotensi bahaya. Asteroid berdiamter lima kiometer itu posisi terdekatnya adalah pada Sabtu (16/12/2017) pukul 22.00 GMT, saat asteroid itu berjarak sekitar 6,4 juta mil dari bumi, atau 27 kali jarak antara Bumi dan bulan.
Saat asteroid itu melintas, NASA berharap dapat menangkap detail gambar benda antariksa tersebut. Menurut penjelasan NASA, Phaethon dalam 0.069 au bumi pada 16 Desember 2017, di mana benda itu akan menjadi target gambar radar kuat di Goldstone dan Arecibo.
Asteroid itu akan kembali melintas selanjutnya pada 2093 saat hanya berada dalam jarak 1,8 juta mil atau 2,9 juta km dari bumi. Diketahui, orbit tak biasa asteroid ini akan membuat benda itu melintas paling dekat matahari dibandingkan asteroid lain mana pun yang diketahui.
4. Asteroid 231937 (2001 FO32)
Asteroid 231937 (2001 FO32) salah satu asteroid yang paling mengancam bumi. NASA memperkirakan, asteroid ini akan berada pada jarak paling dekat dengan bumi pada 21 Maret 2021 tepat pukul 11:03 ET (23:03 WIB).
Lintasan batu raksasa tersebut mendekat pada jarak 1,25 juta mil (2 juta kilometer) atau satu-satunya asteroid yang lintasannya sangat dekat dengan Bumi.
Asteroid yang diperkirakan memiliki lebar 440 hingga 680 meter tersebut akan meluncur melewati Bumi dengan kecepatan 77.000 mph (124.00 kilometer per jam), lebih cepat daripada kebanyakan asteroid yang bergerak di dekat Bumi.
5. Asteroid GW4 2021
Asteroid berdiameter empat meter ini mendekati bumi pada 12 april 2021. Sebelumnya para astronom menghitung asteroid seukuran mobil SUV tersebut terlalu kecil untuk bertahan dalam perjalanan melalui atmosfer jika bertabrakan dengan Bumi.
Saat terbang melintas pada titik terdekatnya pukul 9 pagi EDT, asteroid tersebut berada pada jarak sekitar 26.200 kilometer dari Bumi. Jarak tersebut kurang dari sepersepuluh jarak antara Bumi dan Bulan, cukup dekat bagi asteroid di mana jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan adalah sekitar 384.400 kilometer.
Asterod GW4 2021 pertama kali terlihat pada 8 April oleh para astronom di Mt. Lemmon Survey, yang merupakan bagian dari proyek penemuan asteroid bertenaga tinggi yang disebut Catalina Sky Survey.
Hingga saat ini, NASA telah mengidentifikasi lebih dari 25.500 asteroid dekat Bumi, yang sebagian besar terlalu kecil untuk mengancam Bumi. Penemuan mereka hanyalah bonus karena para ilmuwan dengan hati-hati mencari batuan luar angkasa yang lebih besar.
(ysw)