Siap-siap Ada Hujan Meteor Eta Aquarid di Enam Hari Pertama Mei
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memasuki Mei 2021, ada serangkaian fenomena astronomi yang akan menghiasi angkasa. Seperti biasa, fenomena tersebut selalu berubah-ubah dan dapat diprediksi.
Berikut ini fenomena astronomi yang terjadi pada enam hari pertama di Mei 2021, dilansir dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Minggu (2/5/2021).
Konjungsi (Solar) Uranus (1 Mei)
Fenomena ini merupakan konfigurasi ketika Uranus, Matahari, dan Bumi berada pada satu garis lurus. Sementara Jupiter berada sejajar dengan Matahari.
Puncak konjungsinya terjadi pada 1 Mei 2021 pukul 02.44 WIB atau 03.44 WITA atau 04.44 WIT.
Konjungsi Tripel Bulan-Jupiter-Saturnus (3-6 Mei)
Fenomena ini dapat disaksikan sejak pukul 02.00 waktu setempat hingga berakhirnya fajar bahari (20-24 menit sebelum terbit Matahari), dari arah Timur-Tenggara.
Kecerlangan Jupiter ketika konjungsi tripel bervariasi, dari -2,21 hingga -2,23. Sedangkan kecerlangan Saturnus bervariasi, antara 0,65 hingga 0,64.
Fase Bulan Perbani Akhir (4 Mei)
Berikut ini fenomena astronomi yang terjadi pada enam hari pertama di Mei 2021, dilansir dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Minggu (2/5/2021).
Konjungsi (Solar) Uranus (1 Mei)
Fenomena ini merupakan konfigurasi ketika Uranus, Matahari, dan Bumi berada pada satu garis lurus. Sementara Jupiter berada sejajar dengan Matahari.
Puncak konjungsinya terjadi pada 1 Mei 2021 pukul 02.44 WIB atau 03.44 WITA atau 04.44 WIT.
Konjungsi Tripel Bulan-Jupiter-Saturnus (3-6 Mei)
Fenomena ini dapat disaksikan sejak pukul 02.00 waktu setempat hingga berakhirnya fajar bahari (20-24 menit sebelum terbit Matahari), dari arah Timur-Tenggara.
Kecerlangan Jupiter ketika konjungsi tripel bervariasi, dari -2,21 hingga -2,23. Sedangkan kecerlangan Saturnus bervariasi, antara 0,65 hingga 0,64.
Fase Bulan Perbani Akhir (4 Mei)