Kampung Sepi Akibat COVID-19, Katak Berukuran Bayi Manusia Berkeliaran
loading...
A
A
A
HONAIRA - Pandemi Virus Corona tak selamanya membawa dampak negatif, pembatasan kegiatan manusia di seluruh negara membuat beberapa hewan yang dinyatakan punah kini nampak berkeliaran.
Seekor katak raksasa seukuran bayi manusia ditangkap setelah terlihat berkeliaran di sebuah desa di Kepulauan Solomon.
Penemuan katak raksasa tersebut juga mengejutkan warga yang tinggal di pinggiran Honaira, ibu kota Kepulauan Solomon.
Seperti dilansir dari Daily, pemilik pabrik kayu Jimmy Hugo menemukan katak tersebut saat berburu babi hutan di daerah tersebut.
Beberapa foto yang diunggah di situs media sosial menunjukkan katak itu bertengger di lutut seorang warga bernama Mostin.
Gambar lain menunjukkan seorang anak memegang katak yang ukurannya hampir setengah dari ukuran tubuh anak laki-laki itu.
Katak yang ditemukan tersebut diyakini sebagai spesies dari Cornufer guppyi.
Sementara itu, kata Hugo, reptil yang ditemukan itu adalah katak terbesar yang belum pernah dilihatnya.
“Ukuran katak itu sebesar bayi manusia. Warga menyebut reptil itu ayam hutan karena rasanya lebih enak dari ayam, tapi sulit ditangkap, ”ujarnya.
Spesies Cornufer guppyi adalah salah satu katak terbesar di dunia dan biasa ditemukan dari New Britain di Kepulauan Bismarck hingga Kepulauan Solomon.
Spesies katak dikatakan semakin terancam punah akibat aktivitas penebangan kayu dan meluasnya pemukiman masyarakat ke dalam habitatnya.
Seekor katak raksasa seukuran bayi manusia ditangkap setelah terlihat berkeliaran di sebuah desa di Kepulauan Solomon.
Penemuan katak raksasa tersebut juga mengejutkan warga yang tinggal di pinggiran Honaira, ibu kota Kepulauan Solomon.
Seperti dilansir dari Daily, pemilik pabrik kayu Jimmy Hugo menemukan katak tersebut saat berburu babi hutan di daerah tersebut.
Beberapa foto yang diunggah di situs media sosial menunjukkan katak itu bertengger di lutut seorang warga bernama Mostin.
Gambar lain menunjukkan seorang anak memegang katak yang ukurannya hampir setengah dari ukuran tubuh anak laki-laki itu.
Katak yang ditemukan tersebut diyakini sebagai spesies dari Cornufer guppyi.
Sementara itu, kata Hugo, reptil yang ditemukan itu adalah katak terbesar yang belum pernah dilihatnya.
“Ukuran katak itu sebesar bayi manusia. Warga menyebut reptil itu ayam hutan karena rasanya lebih enak dari ayam, tapi sulit ditangkap, ”ujarnya.
Spesies Cornufer guppyi adalah salah satu katak terbesar di dunia dan biasa ditemukan dari New Britain di Kepulauan Bismarck hingga Kepulauan Solomon.
Spesies katak dikatakan semakin terancam punah akibat aktivitas penebangan kayu dan meluasnya pemukiman masyarakat ke dalam habitatnya.
(wbs)