Kesaksian Pemotret Cahaya Diduga Meteor di Puncak Gunung Merapi
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Foto cahaya di puncak Gunung Merapi yang diduga meteor jatuh viral di media sosial. Diketahui foto itu diambil oleh Gunarto Song dan pertama kali ia unggah di akun Instagram miliknya Seperti apa ceritanya?
Dalam sambungan telepon, Sabtu (29/5/2021), ia menceritakan bahwa foto tersebut ia ambil pada 27 Mei 2021 malam pukul 23.07 WIB. Lokasi pengambilan foto berada di Kaliadem, Cangkringan, Yogyakarta. Foto yang dia ambil itu menjadi momen ketidak sengajaan dan suatu keberuntungan.
"Memang pengalaman saya motret kan itu 10 tahun landscape dan itu yang kemungkinan ya meteor. Dan prosesnya dia nongol paling satu detik, paling lama 2 detik. Kalau yang kemarin itu termasuk cepat," ujar pria asal Cilacap itu.
Menurut penuturannya, cahaya yang liat itu seperti satu titik lampu, cukup terang dan cukup dekat. Dan proses jatuhnya dari atas seolah-olah meluncur ke puncak Gunung Merapi.
"Awalnya begitu, saya liat itu, saya cuma liat satu detik udah, ilang," ungkapnya.
Suatu kebetulan, saat itu dia juga sudah menekan tombol shutter pada kamera yang sudah diatur selama 4 detik. Kemungkinana saat detik kedua gambar itu berhasil diabadikan.
"Jadi cahaya itu keluar, jatuh prosesnya satu detik lah ya, saya yakin satu detik," tutur Gunarto.
Dalam sambungan telepon, Sabtu (29/5/2021), ia menceritakan bahwa foto tersebut ia ambil pada 27 Mei 2021 malam pukul 23.07 WIB. Lokasi pengambilan foto berada di Kaliadem, Cangkringan, Yogyakarta. Foto yang dia ambil itu menjadi momen ketidak sengajaan dan suatu keberuntungan.
"Memang pengalaman saya motret kan itu 10 tahun landscape dan itu yang kemungkinan ya meteor. Dan prosesnya dia nongol paling satu detik, paling lama 2 detik. Kalau yang kemarin itu termasuk cepat," ujar pria asal Cilacap itu.
Menurut penuturannya, cahaya yang liat itu seperti satu titik lampu, cukup terang dan cukup dekat. Dan proses jatuhnya dari atas seolah-olah meluncur ke puncak Gunung Merapi.
"Awalnya begitu, saya liat itu, saya cuma liat satu detik udah, ilang," ungkapnya.
Suatu kebetulan, saat itu dia juga sudah menekan tombol shutter pada kamera yang sudah diatur selama 4 detik. Kemungkinana saat detik kedua gambar itu berhasil diabadikan.
"Jadi cahaya itu keluar, jatuh prosesnya satu detik lah ya, saya yakin satu detik," tutur Gunarto.