Banyak yang Meninggal, Pesepeda Penting Gunakan HR Monitor

Senin, 07 Juni 2021 - 10:05 WIB
loading...
A A A
”Pada perangkat Garmin, HRV juga digunakan untuk menentukan Sleep Level yang dilengkapi dengan Optical Heart Rate sensor,” ujarnya.

Rian juga menyebut bahwa sebagian besar fitur yang menggunakan HRV dapat menggunakan data yang direkam dari Optical Heart Rate sensor (pergelangan tangan). ”Tetapi beberapa fitur mungkin meminta pengguna untuk menggunakan monitor detak jantung dengan tali di dada (chest strap) untuk memberikan penghitungan yang paling akurat,” bebernya.

Banyak yang Meninggal, Pesepeda Penting Gunakan HR Monitor

Kapan heart rate monitor ini harus digunakan? Menurut Rian, perangkat Garmin menyediakan HR Monitor yang dapat dengan nyaman digunakan di pergelangan tangan pengguna, di mana secara otomatis mengukur detak jantung pengguna saat digunakan.

”Tidak hanya pada saat latihan, semakin sering pengguna menggunakan perangkat Garmin, maka logaritma Garmin akan menghasilkan pembacaan yang lebih akurat, karena dapat menganalisa badan pengguna saat istirahat (recovery),” ungkapnya.

Namun, Rian juga mengingatkan bahwa Garmin bukanlah alat medis (Medical Device) yang dapat menentukan sehat atau tidaknya seseorang. Namun, data pada perangkat Garmin bisa digunakan sebagai acuan saat melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

”Perihal cedera yang dialami pesepeda, Garmin tidak memiliki cukup informasi untuk menjelaskan peristiwa tersebut mengingat cedera dapat dipicu oleh banyak faktor,” ujarnya.



Dalam kasus John, 62, pesepeda road bike yang meninggal dunia ketika melintas Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, pada Ahad (23/5) silam, misalnya, diketahui bahwa mendiang ternyata rutin bersepeda. Ini diketahui lewat rute yang terekam di Garmin yang dikenakan.
(dan)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2182 seconds (0.1#10.140)