Johnson & Johnson Klaim Vaksinnya Kebal dari Varian Delta
loading...
Ilustrasi Vaksin Virus Corona. FOTO/ Ist
A
A
A
LONDON - Johnson & Johnson (J&J) mengatakan dosis injeksi tunggal vaksin Covid-19 nya efektif terhadap varian Delta dan beberapa varian berbahaya lainnya.
Seperti dilansir dari Reuters, Data menunjukkan bahwa dosis vaksin mampu memberikan perlindungan pada tubuh manusia selama delapan bulan dengan tingkat efektivitas 85 persen.
Hasilnya secara tidak langsung dapat menurunkan angka rawat inap pasien Covid-19, bahkan mencegah lebih banyak kematian.
Kepala Riset dan Pengembangan J&J, Mathai Mammen, mengatakan vaksin Covid-19 mampu mengembangkan antibodi yang kuat, sehingga membantu melindungi tubuh dari infeksi virus.
“Vaksin J&J mampu menghasilkan antibodi penetralisir yang tinggi terhadap varian Delta dibandingkan dengan varian Beta yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan,” ujarnya.
Seperti dilansir dari Reuters, Data menunjukkan bahwa dosis vaksin mampu memberikan perlindungan pada tubuh manusia selama delapan bulan dengan tingkat efektivitas 85 persen.
Hasilnya secara tidak langsung dapat menurunkan angka rawat inap pasien Covid-19, bahkan mencegah lebih banyak kematian.
Kepala Riset dan Pengembangan J&J, Mathai Mammen, mengatakan vaksin Covid-19 mampu mengembangkan antibodi yang kuat, sehingga membantu melindungi tubuh dari infeksi virus.
“Vaksin J&J mampu menghasilkan antibodi penetralisir yang tinggi terhadap varian Delta dibandingkan dengan varian Beta yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan,” ujarnya.
(wbs)
Explore More