Ahli Sebut Penerbangan Luar Angkasa Jeff Bezos Berisiko
loading...
A
A
A
CALIFORNIA - Rencananya, Selasa, 20 Juli 2021 waktu setempat, perusahaan luar angkasa milik Jeff Bezos, Blue Origin akan melakukan perjalanan luar angkasa dengan pesawat New Shepard Blue Origin.
Namun tampaknya, Bezos harus mengurangi keyakinannya untuk bisa selamat dalam penerbangan tersebut.
Pasalnya, penerbangan yang dilakukan oleh miliarder ini sama berbahayanya dengan sebagian besar peluncuran penerbangan luar angkasa lainnya. Secara keseluruhan spaceflight memang bisnis yang secara inheren berisiko.
Menurut Joseph Fragola, CEO Asti Group, LLC dan seorang insinyur sistem independen yang telah menghitung risiko bagi NASA, ada beberapa faktor utama yang mempengaruhi risiko tersebut.
Pertama ada pada tingkat pengalaman perusahaan peluncuran, jumlah peluncuran yang dilakukan kendaraan tertentu dan jenis mesin roket yang digunakan.
Blue Origin sendiri telah menerbangkan New Shepard 15 kali selama tes tanpa awak, dengan hanya satu kegagalan parsial di mana kapsul penumpang mendarat dengan selamat tetapi pendorong roketnya jatuh.
"Itu hal yang sangat positif," kata Fragola merujuk pada rekam jejak yang sukses, dikutip dari Live Science, Senin (19/7/2021).
Namun, setelah insiden Challenger 1986, Fragola menghitung bahwa armada pesawat ulang-alik yang sangat kompleks akan mengalami kegagalan sekitar 1 dari setiap 120 peluncuran.
Namun tampaknya, Bezos harus mengurangi keyakinannya untuk bisa selamat dalam penerbangan tersebut.
Pasalnya, penerbangan yang dilakukan oleh miliarder ini sama berbahayanya dengan sebagian besar peluncuran penerbangan luar angkasa lainnya. Secara keseluruhan spaceflight memang bisnis yang secara inheren berisiko.
Menurut Joseph Fragola, CEO Asti Group, LLC dan seorang insinyur sistem independen yang telah menghitung risiko bagi NASA, ada beberapa faktor utama yang mempengaruhi risiko tersebut.
Pertama ada pada tingkat pengalaman perusahaan peluncuran, jumlah peluncuran yang dilakukan kendaraan tertentu dan jenis mesin roket yang digunakan.
Blue Origin sendiri telah menerbangkan New Shepard 15 kali selama tes tanpa awak, dengan hanya satu kegagalan parsial di mana kapsul penumpang mendarat dengan selamat tetapi pendorong roketnya jatuh.
"Itu hal yang sangat positif," kata Fragola merujuk pada rekam jejak yang sukses, dikutip dari Live Science, Senin (19/7/2021).
Namun, setelah insiden Challenger 1986, Fragola menghitung bahwa armada pesawat ulang-alik yang sangat kompleks akan mengalami kegagalan sekitar 1 dari setiap 120 peluncuran.