Era Piknik ke Luar Angkasa, ESA Buka Satelit Komersial Pertama di Dunia

JAKARTA - Badan Antariksa Eropa (ESA) hari ini meluncurkan satelit komersial pertama yang sepenuhnya dapat diprogram ulang, sehingga membuka era baru komunikasi yang lebih fleksibel.

Tidak seperti model konvensional yang dirancang dengan kabel berada di bumi dan tidak dapat dimodifikasi saat berada di orbit, Eutelsat Quantum (Quantum) dirancang berdasarkan teknologi perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Direktur Telekomunikasi dan Aplikasi ESA, Elodie Viau, mengatakan begitu satelit diluncurkan, permintaan dan pasar dapat berubah seiring waktu.

“Satelit yang tidak fix dan bisa diatur sesuai permintaan pelanggan akan memberikan prospek yang lebih luas.

"Jika peluncuran satelit berhasil, produksi akan dilakukan dalam skala besar, dibandingkan dengan untuk sekali pakai sebelumnya," katanya.

Satelit itu diluncurkan dari Pusat Antariksa Guyana di Amerika Latin antara pukul 21:00 dan 22:30 GMT.

Karena satelit dapat diprogram ulang saat mengorbit pada posisi tetap pada jarak 35.000 kilometer di atas bumi, Quantum dapat merespons perubahan dan menyediakan komunikasi yang aman sepanjang masa pakainya selama 15 tahun.

Quantum akan mencakup wilayah geografis yang luas dari Afrika Barat ke Asia selama periode itu.