China Minta Dunia Telusuri Asal-Usul COVID-19 dengan Ilmu Sains
loading...
A
A
A
NEW YORK - China berpandangan bahwa segala upaya penelusuran asal-usul virus COVID-19 harus dilakukan secara ilmiah oleh para ilmuwan dan bebas dari campur tangan politik apa pun demi kesejahteraan umat manusia secara universal.
Seperti dilansir dari China South Morning, Sikap China itu dijabarkan oleh Kementerian Luar Negeri pada briefing di Beijing pada hari Jumat, yang dihadiri oleh duta besar asing di negara itu. BACA JUGA - Terbukti Manjur, Tiga Obat Covid-19 Ini Akan Diuji WHO
Pejabat senior dari Kementerian Kesehatan, Komisi Kesehatan Nasional, dan Akademi Ilmu Pengetahuan China juga diundang untuk memberikan pengarahan.
Wakil Menteri Luar Negeri Ma Zhaoxu mengatakan laporan penelitian bersama China dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah selesai dan diakui oleh masyarakat internasional terutama di kalangan ilmuwan.
“Oleh karena itu, laporan tersebut harus dihormati dan dilaksanakan oleh berbagai pihak, termasuk Sekretariat WHO, selain menjadi dasar untuk melanjutkan upaya penelusuran asal virus tersebut,” ujarnya.
Ma mengatakan China akan terus mendukung dan terlibat aktif dalam pekerjaan dan program untuk menemukan asal virus secara ilmiah.
Dia mengatakan China menentang campur tangan politik dalam pencarian atau tindakan apa pun yang bertentangan dengan resolusi Majelis Kesehatan Dunia (WHA).
Sementara itu, Ma menekankan bahwa WHO dijalankan oleh negara-negara anggota, sehingga pekerjaan pencarian awal manajemen virus juga harus dipimpin oleh negara-negara anggotanya.
“Sekretariat WHO harus membahas detail terkait negara anggota, menghormati pandangan mereka, terutama berkonsultasi dengan negara anggota dan bersama-sama merumuskan rencana aksi,” katanya.
Seperti dilansir dari China South Morning, Sikap China itu dijabarkan oleh Kementerian Luar Negeri pada briefing di Beijing pada hari Jumat, yang dihadiri oleh duta besar asing di negara itu. BACA JUGA - Terbukti Manjur, Tiga Obat Covid-19 Ini Akan Diuji WHO
Pejabat senior dari Kementerian Kesehatan, Komisi Kesehatan Nasional, dan Akademi Ilmu Pengetahuan China juga diundang untuk memberikan pengarahan.
Wakil Menteri Luar Negeri Ma Zhaoxu mengatakan laporan penelitian bersama China dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah selesai dan diakui oleh masyarakat internasional terutama di kalangan ilmuwan.
“Oleh karena itu, laporan tersebut harus dihormati dan dilaksanakan oleh berbagai pihak, termasuk Sekretariat WHO, selain menjadi dasar untuk melanjutkan upaya penelusuran asal virus tersebut,” ujarnya.
Ma mengatakan China akan terus mendukung dan terlibat aktif dalam pekerjaan dan program untuk menemukan asal virus secara ilmiah.
Dia mengatakan China menentang campur tangan politik dalam pencarian atau tindakan apa pun yang bertentangan dengan resolusi Majelis Kesehatan Dunia (WHA).
Sementara itu, Ma menekankan bahwa WHO dijalankan oleh negara-negara anggota, sehingga pekerjaan pencarian awal manajemen virus juga harus dipimpin oleh negara-negara anggotanya.
“Sekretariat WHO harus membahas detail terkait negara anggota, menghormati pandangan mereka, terutama berkonsultasi dengan negara anggota dan bersama-sama merumuskan rencana aksi,” katanya.
(wbs)