Apakah Alien yang Membangun Piramida Mesir? Arkeolog Ungkap Bukti Ini

Rabu, 25 Agustus 2021 - 12:17 WIB
loading...
Apakah Alien yang Membangun Piramida Mesir? Arkeolog Ungkap Bukti Ini
Piramida Mesir adalah keajaiban arkeologi yang menjulang tinggi di atas pasir gurun namun hingga kini arkeolog masih ragu siapa yang membangun piramida tersebut. Foto/dok
A A A
KAIRO - Piramida Mesir adalah salah satu keajaiban arkeologi yang menjulang tinggi di atas gurun pasir dan dapat terlihat dari jarak bermil-mil. Namun hingga kini arkeolog masih ragu yang membangun piramida tersebut, apakah bangsa Yahudi, penduduk kota Atlantis, atau Alien?

Ada banyak teori tentang siapa yang membangun Piramida Mesir, termasuk tim pendapat bahwa yang membangun adalah orang Yahudi yang diperbudak Firaun atau penduduk kota Atlantis yang 'hilang'. Bahkan ada yang berpendapat bahwa Piramida dibangun oleh Alien.

"Kami tidak memiliki petunjuk, bahkan satu kata pun, tentang orang Israel awal di Mesir: baik dalam prasasti monumental di dinding kuil, atau dalam prasasti makam, atau di papirus," tulis arkeolog Israel Finkelstein dan Neil Asher Silberman dalam buku mereka "The Bible Unearthed: Visi Baru Arkeologi tentang Israel Kuno dan Asal Usul Teks Sucinya" (The Free Press, 2001).



Terlebih lagi, tidak ada bukti arkeologis yang pernah ditemukan untuk kota Atlantis yang hilang dalam periode waktu tertentu. Banyak sarjana percaya bahwa cerita itu fiksi termasuk cerita yang membangun piramida adalah alien.

Selama beberapa dekade terakhir, para arkeolog telah menemukan potongan-potongan bukti baru yang memberikan petunjuk tentang siapa yang membangun Piramida Mesir dan bagaimana kehidupan mereka saat itu.

Dalam catatan tertulis yang masih ada, termasuk papirus yang ditemukan pada tahun 2013 di Wadi al-Jarf di pantai Laut Merah Mesir, menunjukkan bahwa kelompok besar pekerja membantu membawa material ke Giza.

Papirus yang ditemukan di Wadi al-Jarf menceritakan tentang sekelompok 200 orang yang dipimpin oleh seorang inspektur bernama Merer. Rombongan pekerja mengangkut batu kapur dengan perahu di sepanjang Sungai Nil yang berjarak sekitar 18 kilometer dari Tura ke Piramida Besar, di mana batu itu digunakan untuk membangun selubung luar monumen.

Papirus yang merinci sejarah piramida masih dalam proses diuraikan dan dianalisis, tetapi hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang dipimpin oleh Merer melakukan lebih dari sekadar membantu pembangunan piramida. Para pekerja ini tampaknya telah melakukan perjalanan ke sebagian besar Mesir, mungkin sejauh Gurun Sinai, melaksanakan berbagai proyek konstruksi dan tugas yang telah diberikan kepada mereka.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2911 seconds (0.1#10.140)